Teh Rasa Matcha Bisa Jadi Minuman Favorit Musim Dingin

Musim dingin hampir berakhir meski begitu pemanas di rumah masih tetap dibutuhkan. Salah satu cara saya menghangatkan tubuh adalah minuman favorit yang pernah dijelaskan sebelumnya. Minuman favorit saya tersebut antara lain: Cokelat Panas, Teh Panas, Glühwein, Sari Apel Panas dan wedang jahe buatan sendiri. Artikelnya bisa dicek di sini.

Nah, saya bagikan lagi kepada Anda minuman favorit selama musim dingin ini adalah teh panas rasa matcha. Saya sendiri sudah pernah membahas tentang kue hijau rasa matcha. Lalu bagaimana dengan teh rasa matcha?

Saya disuguhi minuman teh rasa matcha ini. Selama ini saya mengenal minuman kemasan rasa matcha yang manis dan dingin. Namun kali ini teh rasa matcha tawar, tanpa gula, dan panas.

Bagaimana pun matcha memiliki kandungan antioksidants yang tinggi dan juga bisa menjadi mood booster. Selain kafein pada kopi, Anda juga bisa menggantinya dengan teh matcha. Itu sebab Anda perlu waspada bila punya gangguan tidur, dikarenakan matcha bisa membuat Anda terjaga malahan.

Menurut ahli nutrisi, kita sebaiknya mengkonsumi matcha dalam takaran harian sebanyak 1-2 cangkir saja atau setara dengan 3-4 sendok teh. Para peneliti sudah berhasil menemukan kandungan matcha dapat melindungi diri dari virus hepatitis C, virus herpes simpleks, human immunodeficiency virus, virus influenza, dan sebagainya. Itu sebab saya rekomendasikan minum teh ini saat Winter seperti sekarang sangat baik.

Bagi saya, mengkonsumsi matcha bergantung pada bagaimana kita menikmatinya. Rasa Matcha yang bitter atau pahit sering membuat peraciknya menambahkan gula atau susu. Saya lebih menyukai rasa matcha yang tawar dan tanpa gula ini.

Pilihan lain menikmati matcha adalah mencampurkannya dengan buah-buahan seperti jeruk mandarin, apel, kiwi dan es batu yang bisa dipraktikkan saat musim panas nanti. Bahkan orang-orang menganggap minuman ini baik untuk nustrisi saat musim dingin, tetapi saya tidak akan mencoba minuman dingin kala suhu udara sudah minus sekian derajat.

Alternatif lain menikmati matcha adalah menjadikannya menjadi latte matcha atau cokelat matcha. Saya pernah memesannya Latte Matcha tetapi memang rasa matcha tidak begitu kuat pengaruhnya ketimbang saya minum teh matcha tawar.

Saran nutrisi, jika kita benar-benar ingin merasakan rasa matcha, sebaiknya jangan campurkan matcha dengan susu. Jika Anda ingin tetap gunakan susu, maka gunakan susu dari kedelai yang tidak terlalu tinggi kandungan lemaknya.

Bagaimana pun semua pilihan ada di tangan Anda sebagai penikmatnya. Untuk winter ini, kita perlu tahu bagaimana melindungi diri agar tetap sehat dan terhindar dari serangan masuk angin, influenza, batuk karena pandemi pun belum juga berakhir.