Makanan Khas Jerman (95): Risi Bisi, Nasi Berwarna yang Disiapkan Tiap 25 Maret

Kiri: Nasi Risi Bisi dan salmon goreng. Kanan: Nasi Risi Bisi original.

Nasi berwarna berikut tampak seperti nasi goreng, kadang ada kacang polong, wortel dan jagung. Ini bukan nasi goreng, tetapi Risi Bisi yang kemudian menjadi singkatan dari Reis (=nasi) dan Erbsen (=kacang polong) sehingga aslinya adalah nasi dan kacang polong saja. Kembali ke selera, Risi Bisi bisa berwarna-warni tetapi bisa juga nasi kehijau-hijauan.

Di Jerman Risi Bisi mendapatkan tempat tersendiri tiap musim semi seperti sekarang. Nasi yang berwarna-warni menandakan musim semi sebagai awal kehidupan. Di sisi lain, Risi Bisi menjadi tradisi yang menandai perayaan Hari orang Kudus dalam Liturgi Gereja Katolik. Pada 25 April Gereja Katolik seluruh dunia merayakan Hari Raya Santo Markus. Siapa dia?

Sudut Pizza San Marco Venesia.

Santo Markus diakui sebagai salah satu dari empat penulis Injil. Santo Markus digambarkan sebagai penerjemah yang menemani perjalanan misionaris Santo Petrus, salah seorang dari dua belas Rasul Yesus Kristus. Setelah kematian Santo Petrus, Santo Markus pergi ke Mesir untuk memberitakan Injil hingga ia wafat di sana. Ia diperkirakan wafat di Kota Alexandria, Mesir.

Karena Mesir pada masa itu mulai dipenuhi gerombolan Anti Kristus maka begitu sulit untuk membawa relikui Santo Markus keluar dari sana. Ada trik bagaimana orang-orang di sana tetap bungkam saat terjadi penyelundupan relikui Santo Markus. Mereka menyediakan nasi dengan kacang polong yang gurih karena makanan ini diterima untuk lidah mereka. Sebagaimana Anda tahu resep asli Risi Bisi itu menyerupai Risotto, nasi gurih creamy dari Italia.

Pada akhirnya jemaat Kristen Awal berhasil membawa relikui Santo Markus ke Venesia dan menempatkannya di situ. Santo Markus dipilih sebagai pelindung Kota Venesia, Italia. Di Venesia, sebagaimana kunjungan kami beberapa waktu lalu, Relikui Santo Markus yang dihormati ditempatkan di Piazza San Marco. Tempat itu menjadi tempat wajib bila turis datang ke Venesia, Italia.

Salah satu tempat wajib di Venesia, Piazza San Marco.

Cerita petualangan kami beberapa waktu lalu ke Venesia akan dilanjutkan pada cerita berikutnya.

Kali ini saya bagikan Risi Bisi yang biasanya dinikmati pada musim Semi. Hari ini diperingati sebagai Hari Raya Santo Markus yang juga menjadi momen istimewa di mana Risi Bisi disajikan. Konon kacang polong terenak berasal dari Lumignano, salah satu provinsi di Venesia. Kacang polong kecil dan manis yang biasanya menjadi resep untuk Risi Bisi.

Risi Bisi pun sama populernya seperti Risotto. Bedanya keju yang digunakan. Risi Bisi menggunakan keju Parmigiano Reggiano, sejenis keju parmesan dengan isian kandungan lemak sekitar 32 persen.

Risotto menggunakan keju parmesan dalam olahannya dan white wine untuk rasa yang sempurna. Sedangkan Risi Bisi menggunakan keju Parmigiano Reggiano dan kaldu sayuran yang lebih mudah diterima semua lidah.

Nah, apa Anda ingin mencoba Risi Bisi juga?

Advertisement