Bunga Marigold adalah bunga yang terkenang oleh saya sejak kecil. Ada dua kenangan bunga ini yang melekat kuat dalam benak saya, yakni warna bunga dan aromanya. Lihat saja warna bunga kuningnya begitu terang! Aromanya apalagi begitu kuat saat kita menciumnya.
Bunga Marigold disebut dalam bahasa Jerman, Tagetes yang masuk dalam species Asteraceae. Tagetes juga berasal dari nama Etruscan Tages, yang berarti tanah terbajak akibat ada yang keluar dari tanaman ini, entah biji atau batang yang tumbuh.
Sedangkan Marigold konon berasal dari warna yang begitu mencolok dari bunga ini sendiri. Orang akan bisa mendeskripsikan warna kuning yang mengarah ke warna oranye sebagai marigold agar mudah divisualisasikan.
Warna marigold yang demikian, yakni kuning keoranyean mengingatkan akan matahari. Itu sebab simbol bunga ini seperti kehangatan, kekuatan dan cahaya bak matahari. Konon warnanya yang ceria menjadikan bunga ini simbol para cheerleaders di tangan mereka untuk memberi semangat tim mereka yang bertanding.
Pendapat lain bunga ini juga melambangkan perasaan cinta yang putus asa. Jika seseorang telah kehilangan seseorang yang mereka cintai, entah itu karena kematian atau putusnya hubungan, maka marigold melambangkan perasaan emosional itu.
Bagi saya, bunga ini begitu terkenang dalam benak saya sejak saya kecil. Bunga marigold begitu akrab karena bunga itu tumbuh di mana-mana. Saya dulu memetiknya dan mencium aroma yang khas dan kuat. Saya bertanya pada teman-teman saya semasa kecil, mereka menyebutnya “bunga tai ayam” karena aromanya.
Konon aromanya yang kuat ini menyebabkan bunga marigold identik dengan kematian (=pembusukan). Di dunia belahan lain, bunga ini dianggap pembawa petaka. Ada yang percaya seseorang yang yang tercium seperti aroma bunga ini akan membawa hal buruk, semacam niat jahat.
Di Jerman saya menemukan variasi bunga dan namanya, saya akhirnya menemukan bunga yang asosiasinya terdengar negatif karena aroma bunga ini. Ibu Mertua saya sependapat dengan saya saat saya katakan aroma bunga ini begitu kuat.
Selain bunga mawar dan melati, saya kenal juga bunga lainnya yakni marigold, yang semula saya tidak tahu nama sebenarnya. Bunga marigold ini tidak tumbuh di perkarangan rumah. Bunga marigold ini rupanya tidak suka dengan tanah yang basah karena itu memudahkan pembusukan pada tanahnya. Bunga ini tumbuh ke arah matahari terbit.
Begitulah cerita marigold yang saya pikir bunga ini tentu ada kesan tersendiri bagi Anda yang mengenalnya. Jika Anda punya pendapat atau cerita lain, silakan bagikan di kolom komentar!