
Hari ini masih menjadi hari libur di tempat tinggal saya yang disebut Pfingstmontag, yang masih masuk dalam tradisi Gereja Katolik. Pfingsten dalam Bahasa Indonesia disebut Hari Raya Pentakosta, atau lima puluh hari setelah Paskah. Sebagaimana cerita saya soal Pfingsten yang dijelaskan di link yang ditautkan.
Di hari libur, saya lanjutkan cerita kunjungan ke Venesia, Italia secara khusus menjelaskan sepuluh tempat wajib untuk turis. Bagaimana pun semua kembali pada budget dan rencana Anda menghabiskan waktu di sana.
Sebelumnya Anda bisa membaca artikel tentang nasi Risi Bisi yang ada kaitan dengan simbol Kota Venesia. Datang ke Italia tak hanya kenal pasta, pizza, es krim, Tiramisu atau Risotto saja.
Selain kuliner ke Italia, Anda bisa ke lokasi cantik Venesia. Mungkin Anda adalah turis yang suka seni sehingga akan ada banyak lokasi museum dan galeri yang bisa dihabiskan.
Seperti datang saat Festival Film Internasional atau Biennale Cinema yang sudah diselenggarakan selama 78 kali. Lainnya Anda bisa menantikan kapan acara budaya Karnaval Venesia yang menggunakan masker yang juga menari turis untuk ikut serta.
Nah, apa saja sepuluh tempat untuk turis yang perlu disimak selama di Venesia?
1. Basilika Santo Markus

Seperti yang dikatakan sebelumnya tentang Risi Bisi, yakni Santo Markus yang dijadikan pelindung dari Venesia maka Basilika ini wajib dikunjungi. Basilika ini menjadi penghormatan warga Venesia kepada Santo Markus, yang menjadi salah satu misionari bagi jemaat Kristen Awal.
Konon Venesia adalah negara makmur yang kaya karena jalur perdagangannya. Pada masa jatuhnya kekayaan Bizantium, Venesia merasakan kejayaaannya. Seperti apa yang tergambar pada Basilika ini dimana ada Mosaik emas yang berhias karya seni termahal dunia.
Masuk ke dalam Basilika, turis bisa melihat keindahan altarnya yang menjadi maha karya terbaik dunia yang dimulai pada abad 12. Konon itu dihiasi ribuan batu mulia dan permata. Maha karya ini ingin menunjukkan bagaimana Venesia dikenal dunia sebagai tempat luxurius.
2. Canal Grande

Grand Canal adalah tempat teramai dimana banyak turis mengambil foto bahwa mereka berada di Venesia. Tentu jangan dilewatkan bagaimana Venesia dikenal dengan kanal-kanalnya. Cara terbaik menikmati Grand Canal adalah menyewa Gondola kemudian menyusurinya.
3. Jembatan Rialto
Jembatan ini merupakan jembatan teramai dimana saya begitu sulit untuk mendokumentasikannya. Tempat saya berdiri mengambil dokumentasi Grand Canal pada nomor 2 ada di jembatan Rialto.
Jembatan ini konon dibangun pada tahun 1588 sebagai pengganti jembatan kayu yang sudah runtuh sebelumnya. Jembatan Rialto penghubung pemukiman dengan area berbelanja. Jembatan ini tak pernah sepi, bahkan saat pandemi kemarin.
4. Piazza San Marco

Piazza San Marco adalah alun-alun Venesia dimana semua orang berkumpul. Bayangkan dahulu ini adalah ibukota dari negeri Venesia yang kaya raya. Piazza San Marco atau dikenali sebagai Maco’s Square menjadi area meeting point yang ramai. Ada toko-toko pusat perbelanjaan yang mewah dan pedagang penjual sovenir kaki lima yang ramai.
5. The Campanile

The Campanile letaknya di alun-alun Marco’s Square yang tentunya menjadi pusat berkumpulnya orang-orang. The Campanile sendiri adalah menara kota dimana turis bisa menyaksikan cantiknya Laut Adriatik. Sepertinya Turis perlu membayar untuk naik ke atas dan mengikuti jadwal waktu menara buka.
6. Scuola Grande di San Racco

Bangunan bermarmer putih ini dibangun sejak abad 16 oleh seniman ternama, Tintoretto. Berbagai karya seni bisa dilihat di sini termasuk kisah penyaliban Yesus Kristus. Secara khusus ini semua didedikasikan untuk San Rocco yang bersebelahan dengan Gereja yang dibangun sejak abad 13.
7. Palazzo Duccale

Tempat terindah di Venesia adalah Palazzo Duccale yang merupakan istana terindah dunia hingga sekarang. Bangunan bergaya Gothik ini tak pernah luput dari kunjungan turis untuk melihat kemegahan interiornya yang mempesona dan lukisan cat minyak karya seniman Tintoretto. Namun sayangnya saya tidak tahan dengan antriannya yang sangat panjang.
8. Santa Maria Gloriosa dei Frari

Bangunan bergaya Gothik selanjutnya adalah Gereja Santa Maria yang dibangun oleh Ordo Fransiskan. Gereja yang didominasi batu bata merah ini dibangun pada tahun 1340. Meski tampak sederhana tetapi dalam gereja berisi harta seni yang tak ternilai dan berusia ribuan tahun. Contohnya patung kayu Santo Yohanes Pembabtis yang dibuat oleh pematung Donatello. Turis juga bisa melihat Madonna Triptych yang dibuat oleh Giovanni Bellini.
9. Gallerie dell’Accademia
Tempat kesembilan yang saya lewati adalah Galeri Seni yang menjadi rujukan pecinta seni dunia bila datang ke Venesia. Mengapa? Di sini tersimpan koleksi lukisan seni abad pertengahan yang bersejarah. Sebagian besar koleksi berasal dari biara dan gereja sekitar. Para pecinta seni lukisan pasti terpesona dengan karya indah yang berusia ribuan tahun lalu tersebut dan tersimpan lengkap di galeri museum di sini.
10. Palazzo Rezzonico

Tempat terakhir yang wajib dikunjungi adalah Palazzo Rezzonico yang dahulu dikenali sebagai istana. Di sini masih tersimpan perabotan dan koleksi abad pertengahan akhir, dimana muncul kejayaan periode Barok dan Rococo. Di sini tersimpan barang-barang mewah seperti sutra, permadani, mode pakaian pada masa itu. Istana ini membutuhkan waktu hampir 100 tahun untuk membangunnya. Wow!
Nah, bagaimana cerita Anda tentang Venesia?