
Melanjutkan cerita kunjungan ke Venesia yang sudah lama dilakukan maka cerita saya berlanjut tentang ide wisata selama di sana. Bagaimana pun kunjungan kami benar-benar singkat sehingga Anda pun bisa jadi hanya 1-2 malam saja. Alasan kami tak ingin berlama-lama karena cost yang perlu diperhitungkan sebagai tempat wisata dunia.
Kami datang ke Venesia menggunakan kendaraan pribadi sebagaimana cerita sebelumnya di sini. Jika Anda datang menggunakan kereta atau pesawat maka ada pilihan transportasi yang praktis untuk menjangkau sampai ke area wisata Venesia. Tersedia bis dan taksi air menuju kota tua Venesia.
Baca: 10 Tempat Wajib di Venesia
Apa saja yang bisa dilakukan?
1. Berwisata naik Gondola

Gondola adalah semacam sampan wisata yang didesain khusus untuk melayani rute wisata air selama di Venesia. Anda perlu perhatikan cost saat Anda memesan Gondola. Harganya itu bervariasi juga loh. Anda bisa melihat papan informasi yang menawarkan naik Gondola atau ikutan paket wisata yang ditawarkan penginapan.
Bayangkan saja cost untuk naik Gondola bukan berdasarkan rute perjalanan, melainkan durasi perjalanan. Selain itu, harga tersebut bisa berbeda jika kita naik di malam hari. Harganya jadi sedikit lebih mahal kalau malam hari. Mengapa? Saya tidak tahu.
Banyak orang yang mengabadikan saat sedang berada di Gondola. Pemandu Gondola tidak hanya mengemudikan saja, mereka kadang sedikit memandu, melucu bahkan bernyanyi. Mereka berharap tip juga dari penumpangnya. Ini sedikit informasi agar Anda.
Baca: Menjangkau Venesia Pakai Mobil dari Jerman
2. Menikmati secangkir kopi Italia di Piazza San Marco
Saya benar-benar memuja bagaimana orang Italia meracik kopi, mulai dari Espresso, Cappuccino dan sebagainya. Saya sudah jatuh cinta dengan kopi mereka sejak datang pertama kali. Bagaimana pun saya tidak ingin melewatkan minum kopi di tempat paling ramai di Venesia ini.
Pernah ada informasi bahwa perhatikan di lokasi mana Anda duduk yang bisa menjadi patokan harga kopi saat dipesan di area Piazza San Marco. Bagaimana pun tempat terindah di Venesia ini menawarkan pemandangan ala turis dengan secangkir kopi sambil mengamati lalu lalang orang. Ini sudah terjadi berabad-abad bagaimana kompleks Pizza San Marco dengan Palazzo Duccale telah menjadi sentra pemerintahan, budaya dan seni beratus-ratus tahun lamanya.
Jadi rasanya tak salah berlaku seperti turis dan memesan kopi di sana. Gerbang waterfront ini telah dibangun sejak abad 9 kemudian dipugar menjadi lokasi cantik seperti sekarang pada abad 12, abad 14 dan abad 15. Kini area ini menjadi Museum of the Saint Mark’s square yang perlu membayar tiket masuk.
Baca: Rahasia Kopi Italia
3. Mencicipi Risotto atau Risi Bisi

Puas berkeliling di Venesia, Anda bisa menikmati Risotto yang menjadi makanan khas Italia bagian Utara dan Italia bagian Selatan. Risotto ini adalah nasi yang creamy menurut saya dengan varian yang disesuaikan selera pemesannya. Rasa creamy berasal dari keju khusus. Saya sendiri memesan Risotto dengan daging domba.
Risotto konon adalah makanan utama di Italia. Di Venesia sebagaimana cerita saya sebelumnya, dikenal dengan hidangan mirip Risotto. Namanya Risibisi. Tiap tahun saat perayaan Hari Raya Santo Markus di bulan April, Risibisi disajikan dengan tekstur dan resep yang berbeda dari Risotto.
Risibisi biasanya creamy juga disertai kacang polong. Ada Risibisi yang tampak berwarna hijau, tetapi ada pula Risibisi berwarna-warni. Jika Anda suka Risotto, Anda perlu mencoba Risibisi juga yang disajikan di restoran di situ.
Baca: Menikmati 7 Kuliner Favorit di Roma, Italia
4. Membeli Venetian Masks

Hal menarik nih saat di Venesia adalah membeli masker khas Venesia. Ini bisa jadi buah tangan tetapi juga ini bisa bagian dari penampilan untuk acara tertentu. Umumnya topeng yang dijual adalah buatan tangan yang dekoratif dan menawan. Harganya juga fantastis tergantung model dan desain.
Topeng khas Venesia ini banyak terjual di toko sovenir. Anda bisa menyimak sesuai budget dan keinginan Anda. Tradisi mengenakan masker di Venesia itu berlangsung sejak abad 13 saat digelar festival.
Dahulu konon orang datang memerlukan masker atau topeng yang khas dan dekoratif seperti itu untuk mengaburkan identitas asli. Mengapa? Karena saat festival berlangsung, topeng mampu menutupi pemakainya tanpa dikenali status sosialnya. Wah!
Baca: Kastil San Angelo Roma yang Mempesona
5. Jejalah kota tua dan berfoto di banyak kanal

Terakhir yang mungkin bisa dilakukan adalah menjelajah Kota Tua dengan banyaknya kanal di sana sini. Sejak tahun 1987 Kota Tua Venesia telah diakui UNESCO sebagai cagar budaya. Venesia sempat menjadi Republik Venesia setidaknya sampai tahun 1797 dengan penduduk terbanyak pada masa itu di Eropa.
Area wisata Venesia itu dulu adalah ibukota pemerintahan di mana Venesia memiliki peranan penting sebagai pusat perdagangan Eropa yang menghubungkan Eropa Barat dan Eropa Timur. Pemerintahan Venesia berubah menjadi bagian dari Italia sejak abad 18.
Sebagai kota perdagangan pada masanya, tentu turis masih bisa melihat berbagai jejak peninggalan ibukota yang kuno tetapi cantik. Pemerintahan Venesia telah ada sejak tahun 600-an Masehi. Kota ini memilki pesona tersendiri bagi mereka yang suka dengan suasananya. Itu sebab Venesia menjadi wisata dunia yang wajib dikunjungi.
Baca: 5 Tempat Wajib di Roma
Kesimpulan
Begitulah cerita saya tentang kota Venesia yang disambangi beberapa tahun lalu. Pastinya informasi di atas bisa menjadi informasi Anda bagaimana Venesia adalah kota yang romantis dan kota yang indah untuk dikunjungi. Simak cerita saya selanjutnya tentang area wisata lainnya di Venesia.