Salah satu tantangan berwisata di kota-kota besar di Eropa adalah mencari lokasi lahan pakir mobil. Punya anggaran cukup, tentu kita bisa saja memilih hotel yang menyediakan lahan parkir. Namun, tak semua hotel menyediakan fasilitas parkir. Kebanyakan mereka tak mau tahu soal parkir tamu hotel sehingga kita harus berpikir ulang bila bawa mobil sendiri.
Pengalaman berhadapan dengan urusan parkir ini pula terjadi waktu kami berada di Italia. Seperti saya bercerita pengalaman tiba di Venesia, kini selanjutnya saya bercerita di Kota Mode Milan. Tantangan mendapatkan parkir di pusat Kota Mode tersebut sungguh nyata.
Baca: Pakai Mobike di Cina
Saya baru tahu ketika petugas hotel menceritakan bahwa tarif menginap di Kota Mode tersebut memang menurun karena harga tersebut tidak termasuk parkir mobil. Parkir mobil di pusat kota ini menjadi ladang bisnis baru, yang kadang bagi turis seperti kami cukup mengkhawatirkan.
Saran kami, Anda yang datang dengan kendaraan pribadi perlu mencari tahu atau memesan lebih awal (=reservasi) lokasi parkir yang dikehendaki sebelum tiba. Kebanyakan itu berlaku di kota-kota besar di Eropa.
Baca: Pakir Bertumpuk Irit Lahan?
Kedua, saya menyarankan perhatikan juga ketersediaan kamera pemantau dan keamanan 24 jam. Bahkan saya mencari tahu juga dari reviu sejumlah orang-orang yang berkesempatan menggunakan jasa parkir di situ. Begitulah harga biaya parkir itu menakjubkan sehingga memang saya sudah mengalokasikannya sebagai biaya traveling.
Itu tadi berbicara soal parkir mobil yang kemudian berlanjut dengan sewa sepeda di Milan. Kota Milan termasuk salah satu kota besar di Italia, dengan ibu kota Lombardy. Aktraksi kota ini bukan hanya mode saja, ada sejarah dan keindahan alamnya yang tak habis dikupas.
Baca: Bayar Parkir Pakai Mesin di Jerman
Bagi para Bikers, cobalah datang ke Milan untuk melaju ke pemandangan alam Lombardy atau Como! Tantangan mengendarai sepeda di area perbukitan di sekitar danau yang menjauh dari pusat kota Milan adalah pengalaman menantang. Jadi mengendarai sepeda tidak harus berkeliling di pusat kota saja, tetapi bisa juga menikmati rute perbukitan dengan tanjakan yang menantang.
Baca: Pengalaman Naik Ferry di Swedia
Sedangkan memesan sepeda di Milan juga sudah terjangkau layanan praktis yang terhubung dengan aplikasi. Sepedanya pun berkualitas dengan harga variatif sesuai selera. Daripada lelah berjalan kaki, bersepeda menawarkan pilihan praktis yang menyehatkan.
Seperti pengalaman kami di Roma, ibu kota Italia. Milan juga memiliki moda transportasi umum seperti Metro, tetapi Anda harus mengikuti rute dan jadwalnya. Namun, bersepeda membebaskan Anda bergerak ke lokasi yang dikehendaki.
Begitulah cerita saya tentang kunjungan kami di Milan. Siapa tahu ini menginformasikan Anda bila berkunjung ke Milan suatu saat nanti.
Make it in your life 