Siapa pun yang pernah pergi ke Korea mengenal Kimchi sebagai hidangan yang tidak diminta pun tidak ditagihkan dalam kuitansi makanan. Itu pengalaman saya puluhan tahun lalu berkunjung ke Korea. Sekarang saya tidak tahu apakah masih berlaku demikian?
Kimchi boleh dibilang sebagai complimentary dari hidangan di Korea. Ini semacam asinan menurut lidah saya tidak terbiasa saat itu. Kini saat saya tinggal di Jerman, saya menyamakan Kimchi seperti Sauerkraut, yang juga kadang menjadi hidangan pelengkap tanpa diminta.
Nah kali ini saya ingat bahwa saya belum membahas secara khusus Kimchi yang bermanfat untuk kesehatan itu. Lalu apa saja manfaat Kimchi?
1. Membuat panjang umur
Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health (2015) menyebutkan bahwa kebiasaan orang yang suka makan pedas hampir setiap hari memiliki risiko kematian 14% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak.
Namun Studi ini dilakukan menggunakan metode observasi, di mana peneliti hanya mengamati responden berdasarkan rentang hidup dan kebiasaan makan makanan pedas. Menurut peneliti, makanan pedas yang dimaksud adalah makanan dengan cabai segar dan kering seperti yang digunakan untuk membumbui kimchi.
2. Baik untuk menurunkan berat badan dan metabolisme tubuh
Menurut situs kesehatan dari negeri Paman Sam menyebutkan ancaman obesitas disebabkan aktivitas sehari-hari dan kebiasaan makanan yang tidak sehat. Bagaimana pun obesitas menjadi ancaman lebih dari dua pertiga orang dewasa di Amerika.
Ahli tersebut, Dr. Milstein menyebutkan capsaicin yang terdapat pada cabai dapat membakar lebih banyak kalori saat istirahat dan berolahraga. Selain itu, kandungan capsaicin membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Tentu, Anda mungkin bisa menurunkan berat badan lebih mudah.
3. Mengandung antioksidan yang tinggi
Makanan seperti kimchi yang pedas itu adalah makanan kaya rempah. Berdasarkan penelitian makanan yang pedas dan kaya rempah ini merupakan sumber antioksidan. Sebagaimana kita tahu bahwa antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan ancaman radikal bebas.
4. Bermanfat untuk usus
Selain terkenal dengan kepedasannya, makanan seperti Kimchi adalah makanan yang mengandung fermentasi. Makanan ini menjadi sumber bakteri asam laktat yang menguntungkan manusia, terutama untuk kesehatan usus.
5. Banyak mengandung serat
Bukankah tubuh memerlukan serat? Makanan seperti kimchi adalah makanan yang kaya akan serat yang meringankan masalah pencernaan. Tentunya makanan yang kaya serat dapat mencegah tubuh dari konstipasi. Makanan kaya serat juga menjaga kondisi tubuh tetap ideal.
Kesimpulan
Kita bisa menjumpai makanan sejenis kimchi yang disesuaikan dengan lokasi tempat tinggal kita. Misalnya saya tinggal di Indonesia, saya suka makanan berfementasi seperti tape atau makanan pedas. Di Jerman saya juga suka sauerkraut.
Anda sendiri bagaimana?
Make it in your life 