Ceko (14): Katedrála Sedlec Nanabevzetí Panny Marie

Katedral tampak keseluruhan.

Hari ini di tempat tinggal saya adalah hari libur yang disebut Mariä Himmelfahrt atau dalam Bahasa Indonesia disebut Hari Raya Santa Maria Diangkat ke Surga. Di Jerman hanya negara bagian Bavaria dan Saarland yang libur, sebagian besar lainnya tidak libur.

Tradisi Hari Raya ini sudah diberlakukan mayoritas warga di sini sejak tahun 1700-an. Sebetulnya perayaan Hari Raya Maria Diangkat ke Surga diperkenalkan Gereja Timur pada abad 5 kemudian Gereja Katolik merayakannya juga sejak abad 7.

Nah sejalan dengan Hari Raya Maria Diangkat ke Surga, saya tampilkan Katedrála Sedlec Nanabevzetí Panny Marie di Ceko. Dalam Bahasa Indonesia, ini adalah Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, yang letaknya di Ceko. Kami mengunjunginya beberapa waktu lalu.

1. Pintu masuk yang terkunci; 2. Menara Gereja setinggi 87 Meter; 3. Plakat UNESCO.

Lokasi gereja Katolik ini berada sekitar 2 kilometer dari pusat kota Sedlec, Ceko. Kalau berkendara menggunakan mobil lamanya sekitar 45 menit dari pusat kota Praha. Gereja ini masih satu lokasi dengan Gereja Tengkorak yang akan diceritakan kemudian.

Katedral ini masih aktif melayani umat sekitarnya. Gereja bergaya arsitektur Barok ini telah diakui sebagai situs warisan dunia sejak 1995. Katedral yang konstruksinya sudah dibangun sejak 1280 ini merupakan katedral yang berdampingan dengan biara.

Gambaran Katedral tempo dulu.

Sebetulnya konstruksi awal Katedral ini adalah bergaya Gothik, sebelum tahun 1700-an. Sepertinya ada peristiwa dunia masa itu yang membuat gereja tak berfungsi, kemudian pembangunannya direnovasi menjadi bergaya Barok hingga sekarang. Gereja menarik ini memiliki kubah yang disebut “topi bohemian” dan tangga yang spiral.

Saat kami mencoba masuk, pintu Katedral terkunci dan menyebutkan bahwa ini bukan waktu layanan umat. Kebetulan di sekitar Katedral terdapat keriaan pasar rakyat yang membuat keramaian warga sekitar. Akhirnya kami memilih untuk meninggalkan Katedral dan mencari jajanan pasar.

Begitulah kunjungan kami. Tahun lalu Hari Raya ini kami rayakan dengan berada di Rumah Tuhan di lokasi tertinggi di Jerman, Zugspitze dan menghabiskan malam di kota Innsbruck.

Advertisement