Hari ini di Jerman dijadikan hari libur nasional sebagai Hari Bersatunya Jerman yang dulu menjadi Timur dan Barat. Untuk merayakannya, saya ajak Anda menjelajah lebih banyak lagi kastil indah di sini. Ini adalah lanjutan dari cerita saya sebelumnya tentang perjalanan menjangkau Schloss Herrenchiemsee.
Informasi di awal menyebutkan bahwa istana ini meniru keindahan Istana Versailles yang ada di Prancis. Raja Ludwig II dari Bavaria terpesona dengan istana di Prancis tersebut sehingga Sang Raja mengirimkan orang terbaik untuk berguru di sana. Hasilnya memang tak sia-sia, mirip sekali dengan Istana Versailles. Schloss Herrenchiemsee adalah istana tercantik yang pernah saya lihat.
Saya memang belum menyambangi istana Versailles tetapi saya yakin istana tersebut begitu berkesan sehingga Raja Ludwig II dari Bavaria menginginkan hal yang sama. Semua yang datang ke istana ini akan mengakui hal yang sama bahwa istana ini sangat mewah dan elegan.
Baca: Schloss Herrenchiemsee Bagian 1
Begitu masuk ke kompleks kastil, kita mendapati taman yang indah dan dihiasi air mancur yang sangat artistik. Air mancurnya pun dibuat mirip seperti yang ada di istana Versailles, Prancis. Nama air mancur adalah Latona atau Latona Fountain yang dibuat tahun 1883 dengan figur mitologi dewa-dewi Yunani.
Air mancur Latona terletak di tengah yang menjadi keindahan tersendiri bagi muka istana. Air yang keluar didesain otomatis sehingga tidak setiap saat keluar air. Begitu cantik terlihat di musim panas. Air mancur ini benar-benar replika dari air mancur yang sama yang ada di Paris.
Berjalan mendekati muka kastil terdapat air mancur yang lebih besar lagi dan aktraktif tetapi saya lupa mencatat apa namanya dan deskripsi informasi air mancur tersebut. Air mancur ini ada dua yang terletak di sisi kanan dan kiri kastil. Kedua air mancur dilengkapi figur mitologi yang khas seperti umumnya kastil yang ada di Bavaria seperti Istana Linderhof misalnya.
Baca: Taman Istana Linderhof yang Cantik
Kastil nan megah seperti Versailles kini ada di depan mata. Begitu megahnya hingga saya tidak bisa mengambil keseluruhan gambarnya. Berbalik ke arah taman terdapat taman indah dengan air mancur yang istimewa. Pemandangan istana yang benar-benar indah.
Untuk bisa memasuki kastil, kita harus mengikuti rute bersama pemandu. Pemandu tersedia dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman. Semua disesuaikan dengan jam yang sudah ditentukan. Setiap kelompok turis akan didampingi satu pemandu dan satu petugas jaga yang memantau tindak tanduk pengunjung kastil.
Sambil menunggu waktu kunjungan ke kastil, kami mampir membeli es kopi karena suhu yang sangat terik. Es kopi atau es Krim bisa diperoleh di kafe dan restoran yang letaknya bersebelahan dengan toko sovenir.
Konon pembangunan kastil indah yang mirip dengan istana Versailles ini belum selesai dibangun semua. Mengapa dan bagaimana kunjungan saya selengkapnya? Nantikan terus ya!
Make it in your life 