
Di hari ini adalah hari libur di tempat tinggal saya yang disebut dengan “Allerheiligen” yang masuk dalam penanggalan Liturgi Gereja Katolik sebagai Hari Raya Peringatan Arwah. Di sejumlah negara, hari ini bisa jadi diperingati secara istimewa sementara kami di sini berkunjung ke makam keluarga.
Sejalan dengan hari istimewa ini saya lanjutkan petualangan ke tetangga sebelah, Ceko beberapa waktu lalu. Kota tujuan ini, Kutnà Hora menjadi salah satu destinasi wisata turis, apalagi lokasinya yang tak jauh dari Praha, ibu kota Ceko sehingga ini bisa menjadi pilihan wisata bagi Anda.
Baca: Menemukan Kedamaian Batin di Praha

Lokasi yang dimaksud adalah Sedlec-Orssarium yakni semacam kapel yang kini sudah aktif lagi. Artinya tak ada layanan untuk umat lagi yang dulu dijadikan tempat ibadah umat Katolik. Sepenuhnya kini tempat tersebut menjadi museum yang dikunjungi berbagai wisatawan mancanegara seperti kami dari Jerman.
Setiap tahun Sedlec-Orssarium dikunjungi ratusan ribu wisatawan sehingga layak menjadi situs yang dilindungi UNESCO sejak 1995. Mengapa? Terdapat sekitar 40 ribu hingga 70 ribu kerangka atau tulang-belulang manusia dalam banyak kasus yang kemudian disusun secara artistik sehingga menjadi museum.
Baca: Kota Pilsen, Tak Hanya Soal Bir saja

Ketika kami tiba, kami membayar tiket masuk sekitar hampir 20€ untuk berdua. Lokasinya seperti Gereja Katolik pada umumnya di wilayah tempat tinggal kami di mana umumnya terdapat Gereja dan pemakaman umat di sekitar Gereja.
Biasanya peti yang berisi jenazah diletakkan di Kapel atau Gereja sekitar pemakaman untuk memberi kesempatan keluarga, kerabat dan kenalan memberikan belasungkawa sebelum dilakukan upacara penguburan.
Museum ini terdiri dua lantai, lantai kedua berisi seperti Kapel, papan informasi dan balkon terbuka. Lantai satu berisi museum interior artistik yang berasal dari tengkorak dan tulang manusia. Kami diperingati untuk tidak mengambil gambar selama di dalam.
Baca: Ada Rendang dan Bakso di Praha
Gambar yang saya sajikan ada yang berasal dari pictures stock yang gratis. Lokasinya tak besar yang dulu sempat dijadikan satu bagian dari Biara. Dahulu lokasi pemakaman di sini menjadi impian umat bila mereka meninggal karena Kepala Biara membawa sedikit tanah dari Golgotha, tempat dimana Yesus Kristus Disalibkan dan menaburkannya di sekitar situ.
Kejadian itu sekitar 1278 saat Raja Otakar II dari Bohemia meminta Kepala Biara pergi ke Tanah Suci. Fenomena umat yang dimakamkan di Sedlec berkembang pesat apalagi Eropa dilanda Pandemi dan Perang yang membuat semakin banyak korban wafat. Sekitar tahun 1400 terjadi perkuburan massal di Sedlec.
Baca: Menikmati Kuliner di Praha

Dari mulai arsitektur bergaya Gothik hingga Baroque silih berganti menyimpan peristiwa kehidupan manusia paling akhir tersebut, kematian. Begitu banyaknya tengkorak dan tulang-belulang manusia membuat inisiatif untuk menata ulang dengan tampilan artistik.
Berbagai media seperti foto, seni, film dan novel mengambil inspirasi dari Sedlec ini. Kini Sedlec-Orssarium menjadi tempat bersejarah untuk diteliti tentang peradaban manusia yang pernah terekam di dalamnya seperti Black Death atau Perang yang memakan banyak korban jiwa.
Baca: Menjangkau Perbatasan Jerman – Ceko

Saran saya:
1. Hormati tempat tersebut sebagai tempat para leluhur yang pernah hidup berabad-abad sebelumnya. Bagaimana pun area itu adalah area pemakaman, bukan lagi tempat ibadah.
2. Taati juga aturan untuk tidak mengambil gambar selama di lantai 1.
3. Tidak membuang sampah.
4. Untuk menjangkau ke Sedlec-Orssarium, rute termudah adalah mengikuti program tur yang disediakan dari Praha.
Untuk melihat jelasnya, Anda bisa temukan berbagai Video dokumentasi yang berseliweran di Internet.