Musim dingin sudah terjadi. Perbedaan waktu pun sudah dimulai per akhir Oktober 2022 lalu. Suhu dingin tentu kita menyiapkan metabolisme tubuh yang fit dengan makanan bergizi.
Berbagai sup musim dingin dari berbagai negara di Eropa pernah dibagikan. Sebut saja Sup Merah dari Rusia, Sup Goulash dari Hungaria, Sup Minestrone dari Italia dan lain-lain yang bisa Anda baca sendiri.
Jerman pun tak kalah dengan berbagai kuliner sup yang hangat dan kerap disajikan kala musim dingin seperti ini. Sebut saja Sup Daging Sapi pakai mi yang sangat enak.
Kali ini sup lainnya yang tampak umum seperti sup daging di Indonesia. Ada sayuran sebut saja wortel, kentang dan daun seledri ditambah daging yang empuk di dalamnya.
Nama sup itu Pichelsteiner Eintopf yang dinikmati tanpa side dishes. Kalau kita menikmati sup dengan nasi, tetapi sup berikut tidak perlu.
Kentang yang dimasak dalam sup telah menjadi side dishes tersendiri. Rasa gurih dari daging, air kaldu sapi dan bawang bombay telah membuat citarasa sup yang mirip dengan sup buatan ibu saya di Indonesia.
Kebetulan sup Pichelsteiner Eintopf ini dibuat oleh ibu mertua yang pandai memasak. Sambil menikmatinya, saya jelaskan persamaan dan perbedaan sup yang sering dibuat oleh ibu saya di Jakarta.
Bagaimana pun musim dingin telah membuat perbedaan tersendiri termasuk asupan makanan yang dikonsumsi.
Warna sayuran dan kuah daging yang gurih seperti memberikan kehangatan tersendiri di musim dingin.
Nah, bagaimana awal musim dingin Anda?
Make it in your life 