Iga panggang memang memiliki tempat bagi pecintanya. Apa pun dilakukan untuk mendapatkan seporsi pesanan iga panggang yang lezat. Lezat itu juga relatif, tergantung bagaimana si juru masak meracik bumbunya atau bagaimana si juru masak memanggang iga sehingga terasa empuk. Anda pilih mana?
Pada akhirnya, saya bisa merasakan menu iga panggang super lezat khas lokal, negeri yang saya tempati sekarang. Iga panggang ini terasa empuk dan bumbunya luar biasa nikmat. Saya mencoba beberapa kali yang kemudian ini menginspirasi saya untuk membagikan kepada Anda.
Para penggemar iga panggang, Anda perlu mengetahui bagaimana mereka mengolah iga panggang empuk dan terasa bumbunya hingga ke tulang. Saya tidak membuatnya sendiri. Sejak pandemi, kami banyak bereksperimen di dapur sendiri atau membeli masakan yang sudah terpercaya kelezatannya untuk diolah di rumah. Pilihan lain adalah mengundang juru masak untuk membuatkannya di dapur rumah.
Beef short ribs adalah potongan iga sapi yang sama panjangnya. Potongan iga tersebut sama tebal dan panjangnya. Di Jerman iga panggang bisa dari hewan sapi atau babi. Namun kedua iga panggang tersebut berbeda.
Iga pada babi biasa diambil pada tulang rusuk sekitar perut dan saat babi usia bayi. Karena memang iga panggang haruslah bertekstur lembut. Iga panggang pada babi biasanya lebih melengkung dan pendek. Ini berbeda dari spareribs, yang lebih banyak lemak di antara tulang-tulangnya.
Sekali lagi jika tulang iga tidak empuk, kita perlu waktu lebih lama untuk mengolahnya. Itu sebab, memang diperlukan keterampilan mengolah iga panggang. Saya sendiri memilih untuk memesan atau meminta juru masak membuat sesuai pesanan.
Apa Anda suka iga panggang juga?