
Situasi tinggal dan menetap di negeri empat musim bukan perkara mudah ketika banyak orang harus beradaptasi dengan iklim dan cuaca. Seperti kali ini saat Winter tiba yang memunculkan masalah musiman.
Orang yang lahir dan besar dari negara tropis tentu perlu memahami bagaimana cara mengatasi gangguan suasana hati musiman, yang secara keilmuan disebut “Seasonal Affective Disorder” dan nyatanya itu tidak mudah dilalui.
Baca: Wajib Tahu tentang Winter Depression
Pada artikel sebelumnya saya banyak mengupas mengapa hal itu terjadi? Faktor apa saja penyebabnya? Kini kita langsung membahas bagaimana cara mengatasinya:
1. Tetap berolahraga
Jangankan musim dingin, musim panas pun saya jarang berolahraga! Begitu pendapat seorang teman.
Jangan membayangkan olah raga berarti harus dalam situasi terukur seperti tempat olah raga, alatnya sampai jenisnya yang bermacam-macam atau bahkan berbayar.
Saya paham tidak semua orang bisa berolahraga karena situasi atau minat, tetapi bagaimana kita membuat tubuh tetap fit.
Jalan Kaki, Jogging, berjalan ke hutan kota, hingga berlari kecil di sekitar kompleks rumah pun sudah menjadi bagian dari olah raga.
Di musim dingin saya bisa merasakan rasa malas bergerak dan ingin tetap diam di tempat hangat, itu betul. Namun tubuh yang bergerak di musim dingin membuat kita tidak merasa kedinginan.
2. Lakukan aktivitas Sosial
Sebelum suasana hati berubah dan perasaan menarik diri secara sosial terjadi, sebaiknya siapkan agenda pertemuan sosial dengan kenalan atau teman Anda.
Berbagai komunitas di wilayah tempat tinggal saya sering sekali melakukan temu sosial meski acaranya dilakukan di luar ruangan.
Agendakan waktu Anda untuk terlibat dengan keluarga Anda yang dirasa sudah mulai berjauhan. Kontak juga via telepon pintar tanpa harus bertemu misalnya.
Berpikirlah positif ketika teman-teman Anda tidak menghubungi sehingga Anda perlu rencana kreatif untuk memiliki agenda bersama mereka.
Di banyak kota besar di dunia biasa memiliki program Winter yang menarik. Anda bisa terlibat di dalamnya daripada harus mengurung diri di kamar.
3. Kurangi minuman alkohol dan banyak mengonsumsi makanan bernutrisi
Ada sebagian orang berpendapat minum alkohol jenis tertentu dapat menghangatkan tubuh, sebenarnya itu hanya sensasi di awal.
Cara kerja alkohol justru membuat tubuh semakin dingin setelahnya. Bagi mereka yang tidak terbiasa minum alkohol sebaiknya menghindari hal itu di musim Winter.
Para ahli menyatankan daripada minum banyak alkohol sebaiknya minum banyak air agar tidak mengalami hidrasi, apalagi tubuh terdampak dengan pemanas ruangan.
Musim dingin bukan berarti kita berhenti makan buah. Saya mengamati kebiasaan rekan-rekan kerja saya di sini mengisi waktu break kerja dengan mengunyah apel, makan pisang/anggur atau pier.
Selain pilihan snack, sup hangat berisi kandungan nutrisi tinggi sangat baik untuk menghangatkan tubuh dan membangun suasana hati yang baik.
Baca: Kenali Gejala SAD Sebelum Winter Tiba
4. Ambil liburan musim dingin
Sebagian rekan kerja di sini juga senang mengambil masa liburan di musim dingin dan berpergian ke negara tropis misalnya.
Lainnya bisa berpergian dengan mengikuti program liburan seperti berendam di kolam permandian yang biasa ditawarkan resort hotel di Eropa.
Anda bisa memilih program Wellness Holiday yang biasanya ditawarkan oleh program liburan di negeri empat musim. Nikmati paket itu tanpa membuat stres.
5. Konsultasikan dengan ahlinya
Terakhir adalah saran bagi Anda yang sudah merasa tidak terkendali lagi. Anda bisa manfaatkan program layanan asuransi kesehatan yang dimiliki untuk berkonsultasi dengan ahlinya.
Anda bisa mengikuti berbagai psikoterapi seperti Light Therapy yang memang dikhususkan untuk penanganan Winter Depression.
Lainnya adalah mengikuti saran psikofarmakologi yang berarti ahli akan menyarankan obat-obatan tertentu untuk mengatasi depresi Anda.
Cara terbaiknya adalah Anda bisa ikut Peer-group yang memang diperuntukkan untuk membangun dukungan sosial pada mereka yang mengalami masalah di musim winter.