Baumkuchen: Kue Asal Jerman tapi Ada di Jepang Loh

Kiri: Rasa original. Kanan: Rasa Matcha.

Baumkuchen adalah kue asal Jerman yang ternyata sudah mendunia loh. Malahan pertama kali saya tahu tentang kue ini saat menyambangi ibukota Hungaria, Budapest beberapa waktu lalu.

Saya mendapati kue yang dijajakan di Weihnachtsmarkt di sana. Begitu banyak orang yang mengantri sehingga membuat saya semakin penasaran dengan berbagai rasa pilihan. Usut punya usut ternyata itu adalah Baumkuchen.

Baca: Kürtőskalács Baumkuchen di Hungaria

Di Hungaria Baumkuchen disebut sebagai Kürtőskalács ya bentuk dan rasanya mirip sekali saat menjumpainya di Jerman. Biasanya saya mendapati saat ada pasar jelang Natal Stau Christkindlmarkt juga.

Lalu bagaimana di Jepang?

Mungkin traveling yang begitu singkat ke Jepang dan cuma mampir sebentar sehingga tak banyak didokumentasikan di sana. Justru saya dapatkan Japanische Baumkuchen itu saat ada di Jerman, tepatnya di toko Asia kota saya.

Pilihanya cuma dua waktu itu kue rasa Matcha dan rasa strawberi. Akhirnya pilihan saya mencoba kue rasa Matcha tersebut seperti yang Anda lihat di foto yang disertakan.

Baca: 5 Jajanan Manis di Passau, termasuk Baumkuchen

Anda tahu bahwa saya sering penasaran kemudian saya pun ngobrol dengan seorang Mahasiswi asal negeri matahari terbit tersebut. Nama kue tersebut adalah Juchheim (ユーハイム) yang membuat saya penasaran keterkaitannya dengan Jerman.

Bagaimana pun Baumkuchen tetap punya rasa manis, tetapi tekstur dan rasa kue Baumkuchen asal Jepang ini benar-benar lembut dengan adonan bertekstur gelombang.

Sesuai namanya Baumkuchen adalah kue yang menyerupai umbi pohon. Itu menurut saya. Baumkuchen di Jerman punya rasa bervariasi sesuai selera kue-kue orang Eropa umumnya, tetapi pastinya tidak ada rasa Matcha seperti Baumkuchen asal Jepang.

Baca: Jalan Kaki Rahasia Umur Panjang Orang Jepang

Baumkuchen itu memang datang dari Jerman, seorang bernama Karl Juchheim lebih dari 100 tahun memperkenalkannya di Jepang. Konon bakery pembuatannya masih eksis sampai sekarang.

Rupanya kue ini diterima di lidah warga Jepang sehingga mereka membuat kreativitas sendiri yang tak ada habisnya. Seperti umumnya selera orang Asia bayangkan Baumkuchen dengan rasa Cheese atau Matcha.

Setelah 100 tahun disukai oleh warga Jepang akhirnya mereka hari khusus Baumkuchen yang disebut baumukuuhen no hi atau バウムクーヘンの日 yang memperkuat hubungan Bilateral dua negara.

Terkadang saya berpikir bahwa memperkenalkan budaya di negeri orang itu tidak harus melalui hal yang rumit loh. Melalui makanan saja, kita bisa bercerita banyak tentang negeri kita.

Saya pikir kuliner telah begitu cepat bermigrasi karena kemudahan teknologi dan transportasi. Jika ada satu makanan ada di negara lain, itu berarti kita sebagai pelaku bisnis harus cepat beradaptasi dan berkreasi mengikuti permintaan pasar.

Bagaimana menurut Anda?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s