Kue Khas Jerman (59): Rhabarber – Vanille Kuchen, Kue Dari Batang Sayur

Dunia pastry mulai berkembang dengan kreasinya, tidak hanya menampilkan dekorasi yang cantik tetapi juga isian kue yang bisa dipadu-padankan sesuai nutrisi. Sedapat mungkin kue yang dinikmati juga memenuhi nilai gizi yang diperlukan tubuh.

Contohnya penggunaan Rhubarb yang menurut saya hanya sekedar batang sayuran saja, bahkan saya tidak membayangkan kalau rasa kue menjadi nikmat loh. Padahal menurut Saya rasanya asam setelah dinikmati menjadi sajian kue, sedangkan Rhubarb yang belum diolah rasanya pahit.

Saya belum menemukan padanan kata Rhubarb dalam Bahasa Indonesia. Nyatanya Rhubarb seperti yang Anda lihat seperti sayuran tetapi bisa seperti buah. Paling penting Rhubarb ini kaya akan mineral, potasium, fosfor dan vitamin C.

Manfaat lainnya adalah Rhubarb ini mengandung antioksidan yang melawan radikal bebas dan mencegah penuaan dini. Antioksidan sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Lainnya melaporkan Rhubarb punya kalori yang rendah. Informasi ini mengesankan karena membantu melangsingkan tubuh. Rhubarb mungkin tak enak dimakan sebagai sayuran tetapi kue, who knows!?

Pastinya Rhubarb perlu diolah sebaik mungkin sebelum diolah menjadi kue. Kandungan nutrisinya yang baik menyebabkan banyak orang menjadikan Rhubarb pilihan kue yang lezat seperti kue tar umumnya.

Sementara kami membelinya dengan rasa vanila dengan sentuhan bagian topping adalah bagian manis untuk menutupi Rhabarber yang menurut saya sedikit asam.

Suami yang tak punya masalah dengan rasa kue yang asam tampak menikmati betul sajian kue tersebut. Mungkin saya hanya tidak terbiasa mengunyahnya, potongan Rhabarber ini seperti jeli yang kenyal.

Nah, kalau mau sehat dengan segudang nutrisi yang disebutkan di atas, silakan coba kue ini. Anda juga bisa mengolah sesuai selera.