
Kentang adalah salah satu makanan pokok di Jerman. Berkali-kali saya bercerita tentang pengolahan kentang yang beraneka ragam tampilannya dan rasanya pun lezat.
Bagaimana pun orang-orang di sini tidak banyak menggunakan rempah seperti kentang dengan bawang bombay ditumis saja sudah enak atau rebusan kentang dibuat salad pun nikmat juga.
Saya tidak hanya menikmati di restoran saja, beberapa kali saya bereksperimen mengolah kentang di dapur sendiri. Sebut saja, Offenkartoffeln atau kentang panggang, Kartoffelkasse atau kentang keju, Kartoffelsalat atau salad kentang, dan lainnya yang bisa Anda cek.
Sekarang saya bagikan resep yang mirip seperti Bratkartoffeln yang pertama kali saya cicipi saat masih di Jakarta. Ini semacam Side Dishes yang bisa dinikmati bersama Sosis atau Leberkäse yang lebih cocok.
Ini dipesan suami saat makan siang, yang seperti tumis kentang ditambah Speck kemudian topping bawang goreng. Rupanya ini bernama Gröstl yang konon berasal dari Austria.
Menurut saya penampakan Gröstl juga mirip seperti Rösti yang berasal dari Swiss. Baik Bratkartoffeln, Rösti maupun Gröstl sama-sama menggunakan kentang yang kemudian ditumis. Biasanya kentang sudah direbus setengah matang.
Gröstl ini biasanya juga dicampur sesuai selera pembuatnya seperti memasukkan Speck – potongan daging masak kering – atau memasukkan bawang bombay. Bumbu penyedap antara lain: garam, merica, jinten dan peterseli.
Dalam banyak kesempatan Gröstl juga disajikan dengan telur mata sapi sebagai Topping, bukan bawang goreng seperti pesanan suami. Karena porsi Gröstl yang lumayan besar, mereka suka menyebutnya sebagai Bauernfrühstück atau sarapan untuk para petani/peladang
Intinya siapa pun bisa memasak Gröstl atau olahan kentang di Eropa karena bumbu yang digunakan tidak banyak. Kentang juga bisa menjadi alternatif nasi kalau Anda ingin menghindarinya.
Bagaimana menurut Anda?
💙
LikeLiked by 1 person