CERPEN (10): Balas Dendam yang Tak Pernah Manis

Berikut adalah Reblog untuk cerita fiksi yang pernah dimuat pada 19 September 2017. Cerita ini adalah hasil refleksi dan imajinasi saya. Selamat membaca! "Halo abang, bisakah kita bertemu di Hauptbahnhof München?" kataku via telpon. Suara di seberang sana langsung menjawab "Wann ist der termin?". Sahutnya, jam berapa kita bertemu. Aku jawab, "Am Dienstag Nachmittag um … Continue reading CERPEN (10): Balas Dendam yang Tak Pernah Manis

Advertisement

Tuhan Membalas Setiap Orang Menurut Perbuatannya

Hidup itu pastinya pernah dilanda cemas. Cemas memikirkan ini dan itu. Cemas memikirkan masa depan. Cemas memikirkan seseorang, bisa itu orang yang dicintai, dikenal hingga orang yang tidak dikenal. Cemas bisa terjadi pada siapa pun tanpa memandang usia, golongan, pangkat dan pendidikan. Hanya saja cemas yang dibicarakan bukanlah gangguan kecemasan yang menyebabkan ketidaknormalan dan berujung … Continue reading Tuhan Membalas Setiap Orang Menurut Perbuatannya