CERPEN (23): “Tidak Ada yang Bisa Menghakimi Masa Lalu Karena Kau Pemilik Masa Depan”

Ilustrasi. Ini adalah reblog dari artikel yang sudah tayang pada 29 Juni 2017. -------------—--—– Aku berdiri di tepi pelabuhan, memandang ferry yang berbayar menjauh menuju seberang. Entah berapa lama sudah aku tak pulang kampung. Aku rindu rumah. Aku rindu bau sawah. Aku rindu rasa embun di pagi hari. Aku rindu bersedekap merasakan hawa sejuk pegunungan. … Continue reading CERPEN (23): “Tidak Ada yang Bisa Menghakimi Masa Lalu Karena Kau Pemilik Masa Depan”