Seiring dengan kemajuan teknologi untuk kebaikan manusia, baru-baru ini bermunculan produk perawatan kulit yang terbuat dari canabis. Atau biasa kita mengenalnya dengan nama mariyuana. Saya pun pengguna produk perawatan kulit tangan merasa terkejut. Mariyuana? Bukankah itu dilarang? Itu pemikiran saya. Namun, manfaat mariyuana pun diakui setelah berbagai ujian dan percobaan.
Suatu kali saya datang ke salah satu toko kosmetik, The Body Shop. Saat saya mencari produk perawatan tangan dan kuku, si pegawai toko menawarkan saya untuk mencoba produk terbaru dari mereka. Pegawai toko memeriksa kondisi tangan saya dan menawarkan saya produk sampel. Saya merasakan kulit tangan saya tampak baik, terasa lembut dan tidak kering seperti sebelumnya. Saya putuskan untuk membelinya tanpa saya menyadari bahan kandungan produk tersebut.
Setelah saya beberapa kali pemakaian, kulit tangan saya tampak membaik. Saya suka melihat tangan saya sekarang yang tampak lebih baik. Di situ saya menyadari kandungan mariyuana untuk perawatan kulit tangan saya dari produk yang saya gunakan. Saya mencari tahu manfaat mariyuana untuk perawatan kulit. Rupanya mariyuana sudah teruji baik untuk merawat kulit. Hal ini didukung dengan cannabinoid, minyak yang dihasilkan dari mariyuana.
Cannabidiol (CBD) adalah senyawa yang sepenuhnya non-psikoaktif yang berasal dari tanaman ganja. Tentu pengujian cannabidiol telah melalui riset yang dipercaya secara hukum dan ilmu kedokteran. Ekstrak tanaman ganja baik sebagai suplemen kulit karena cannabidiol mengandung banyak vitamin dan anti oksidan. Lagipula saya meyakini tangan saya yang telah banyak melakukan pekerjaan tampak lelah dan stress. Produk kulit dari mariyuana ini membuat kulit tangan saya rileks dan meredakan sakit.
Merujuk pengalaman saya, kini dunia kosmetik dan kecantikan tidak lagi memandang tabu terhadap mariyuana. Segalanya akan baik dimanfaatkan, bukan untuk disalahgunakan.
Bagaimana menurut anda?
