Segalanya Butuh Uang, tetapi Uang Bukan Segalanya

Suatu kali saya berbicara dengan seorang rekan yang baru saja menyelesaikan studi S3 terkait hasil Disertasinya. Pada akhirnya dia berpendapat bahwa sekarang kita mencapai pada masa "perbudakan" dalam konteks ekonomi. Saya mendengarnya, hanya termangut setuju. Mengapa tidak? Mereka yang berkuasa adalah mereka yang memiliki uang sebagai power. Orang masa kini diperbudak uang untuk bisa bertahan … Continue reading Segalanya Butuh Uang, tetapi Uang Bukan Segalanya

Advertisement

Nasihat Bagi Si Sombong

Mereka yang disebut sombong selalu berpikir bahwa mereka lebih baik dari orang lain, meski sejujurnya tidak demikian. Sangking sombongnya, ia akan selalu merasa di atas. Ketika di atas, ia akan membandingkan dirinya yang begitu hebat dan memandang ke bawah untuk melihat orang lain. Kata orang sombong yang merasa di atas, orang lain begitu kecil dibandingkan … Continue reading Nasihat Bagi Si Sombong

Memahami Orang Lain itu Bijaksana, Memahami Diri Sendiri itu Pencerahan

Untuk menunjukkan manisnya jeruk, kau tak perlu mencicipi sekilo jeruk jika kau percaya bahwa satu jeruk yang dicicipi sudah berasa manis. Untuk apa memperlihatkan ke seluruh dunia, jika mereka percaya satu perbuatan baik sudah kau lakukan dan bermanfaat bagi banyak orang. Di masa kini orang begitu sibuk tampil mencari keberadaan diri di muka publik. Ada … Continue reading Memahami Orang Lain itu Bijaksana, Memahami Diri Sendiri itu Pencerahan

CERPEN (44): Gelas Setengah Kosong

Sebuah seminar diadakan oleh seorang dosen bijak tentang materi awal perkuliahan. Dosen senior dengan rambut putih dan kacamata nyentriknya menyentak mahasiswa yang berjumlah dua puluhan kala itu. Jika mendengar namanya saja, seluruh penghuni kampus tahu bahwa ia adalah dosen yang lebih banyak mengajarkan kehidupan dibandingkan keilmuan. Terkagum mahasiswa padanya, suatu kali ia mengawali kuliahnya dengan … Continue reading CERPEN (44): Gelas Setengah Kosong

CERPEN (66): Sekali Lagi Sikap, Bukan Waktu

Percapakan ibu dan seorang anak saat minum teh di sore hari, berikut: Anak : Bu, apa yang paling jahat di dunia ini? Ibu : Apa maksudmu, nak? Anak : Kemarin ibu guru di sekolah mengajarkan bahwa kita tidak boleh sombong. Karena jika sombong berarti kita telah berbuat jahat. Jadi orang yang sombong berarti orang yang … Continue reading CERPEN (66): Sekali Lagi Sikap, Bukan Waktu