Apa Saja Tantangan Kerja di Luar Negeri?

Seiring dengan kondisi iklim yang memengaruhi situasi alam seperti panen ladang dan kebun, banyak orang yang mengandalkan hasil ladang pun merasa tidak pasti. Banyak mereka memilih cari peruntungan ke luar daerah, bahkan sampai keluar negeri.

Lainnya memilih bekerja di luar negeri dikarenakan tuntutan kebutuhan hidup, sementara tinggal di negeri sendiri begitu tidak pasti yang menjamin kondisi pekerjaan. Angka migrasi begitu meningkat tiap tahun, termasuk kemudahan transportasi dan komunikasi yang mempercepat angka migrasi.

Alasan lainnya bekerja di luar negeri adalah pilihan prestige karena tantangan yang tidak mudah, dibandingkan di negeri sendiri. Itu sebab menimbulkan tantangan tersendiri ketika orang bisa bekerja di luar negeri.

Dari sekian banyak tantangan yang tak mudah, berikut adalah hasil pengalaman sendiri. Ketika banyak pembaca bertanya tentang pengalaman dan tantangan yang dihadapi selama bekerja di luar negeri, saya pun tertarik membahasnya.

1. Tantangan Budaya

Kita tentunya berhadapan dengan budaya yang tidak mudah. Budaya terbentuk dari nilai dan keyakinan yang Dianita oleh masyarakat itu sendiri. Siapa sangka kita pun akhirnya mengalami gegar budaya karena keterkejutan pengalaman tersebut.

Budaya pula membentuk bagaimana keseharian saat bekerja di tempat kerja. Ini membentuk komunikasi lisan dan komunikasi tertulis. Belum lagi tentang pemberlakuan sistem kerja yang terkadang membuat kita putus asa mengikutinya.

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Benturan budaya terkadang juga membuat saya hampir menyerah, apalagi rekan kerja yang berasal dari berbagai bangsa dengan cara pandang masing-masing dalam bekerja.

Kenali budaya dan sistem kerja sehingga kita benar-benar mengetahui hak yang sebaiknya dipenuhi oleh pemberi kerja. Jangan lupa pelajari juga pajak dan sistem jaminan sosial yang menjadi bagian kewajiban kita.

2. Tantangan Bahasa

Mungkin ada yang tak mengharuskan untuk menguasai bahasa lokal, tetapi bagaimana pun Anda tinggal di negeri asing dengan bahasa berbeda. Anda perlu menguasai bahasa yang menjadi komunikasi sehari-hari untuk bertahan hidup.

Lainnya bisa jadi tingkat bahasa menjadi syarat permohonan visa kerja. Oleh karena itu, belajar bahasa asing menjadi prasyarat utama untuk bisa bekerja di luar negeri.

Di masa kini, orang tidak lagi hanya menguasai 2 bahasa saja yakni, satu bahasa ibu dan satu bahasa asing, tetapi tiga bahasa lainnya. Bahasa adalah gerbang pengetahuan.

Biasakan untuk menerapkan bahasa asing dalam keperluan sehari-hari, meski secara praktik dalam pekerjaan Anda tak memerlukannya. Untuk bekerja di luar negeri, bekali diri Anda dengan kemampuan bahasa asing sehingga Anda tak terlambat untuk apply job di luar negeri.

3. Tantangan Mental

Ini bisa meliputi bagaimana menepis kesepian dan isolasi sosial karena kita tinggal jauh dari keluarga, kerabat dan teman-teman di tanah air. Kadang kita melewatkan masa-masa kehidupan mereka seperti kelahiran, perayaan lainnya atau kematian.

Belum lagi kita juga harus siap menghadapi risiko rindu kampung halaman. Ketika kita merindukan makanan atau situasi di mana kita hidup dalam masa dukungan sosial satu sama lain.

Tantangan psikologis seperti stres kultural atau kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang berbeda dapat memengaruhi kesejahteraan mental. Kadang kita benar-benar harus melewati sendirian saat kita menghadapi kesulitan dalam pekerjaan.

Bagi mereka yang bekerja di luar negeri bisa jadi mengalami tantangan yang lebih luas lagi. Misalnya ada yang merasa tidak pasti soal ijin tinggal atau kepastian tinggal di negara tersebut. Lainnya soal mata uang yang memengaruhi besaran upah yang diterima.

Tantangan yang tak mudah sebagai pekerja di luar negeri lainnya adalah tentang jaminan hari tua, atau bagaimana kita menghabiskan masa tua setelah pensiun. Apakah kita tinggal di negara tersebut atau kembali ke tanah air?

2 thoughts on “Apa Saja Tantangan Kerja di Luar Negeri?

Leave a comment