CERPEN (33): ‘Jika Benar itu Bisa Kalah, tetapi Benar Tak Mungkin Salah’

Berikut adalah Reblog untuk cerita fiksi yang pernah dimuat pada 13 September 2017 dan 12 Desember 2020. Cerita ini adalah hasil refleksi dan imajinasi saya. Selamat membaca buah pikir saya! Dialog ibu dan anak: Anak : Ibu, mengapa semua orang ingin menganggap dirinya benar? Ibu : Mengapa kau berpikir demikian, nak? Anak : Aku berusaha … Continue reading CERPEN (33): ‘Jika Benar itu Bisa Kalah, tetapi Benar Tak Mungkin Salah’

Kue Khas Jerman (70): Bananentorte mit Sahne

Pisang tidak hanya sebagai buah saja, tetapi dikemas menjadi kue yang nikmat dan indah. Kue pesanan ini mengingatkan saya pada kue gulung rasa pisang, yang jadi resep ibu mertua. Kue pisang gulung menggunakan krim yang disebut dalam Bahasa Jerman sebagai "Sahne", sementara kuenya berasal dari pisang. Ini sangat berbeda dengan resep dari Ibu Mertua. Baca: … Continue reading Kue Khas Jerman (70): Bananentorte mit Sahne

Monthly Motivation: April

The phrase "Everyday is a miracle in life" emphasizes the idea that each day we are granted the opportunity to experience life is extraordinary and remarkable in its own right. As we know, this quote encourages us to approach each day with a sense of wonder and awe, recognizing the beauty and uniqueness of the … Continue reading Monthly Motivation: April

Makanan Khas Asia (114): Daging Ayam dengan Saus Sacha Bawang Putih

Setelah sekian purnama tidak berhenti di restoran Asia yang jadi langganan kami, ternyata sang pemilik telah berganti tangan. Kami menjumpai orang yang baru dikenal. Resesi dan inflasi telah membuat sebagaian usaha pun berdampak. Pada akhirnya, kami melihat menu yang sedikit berbeda. Suami pesan makanan dengan saus Sa-Cha atau ada yang menyebutnya Sacha begitu saja. Saus … Continue reading Makanan Khas Asia (114): Daging Ayam dengan Saus Sacha Bawang Putih

Bagaimana Anda Menulis Angka 4?

Apakah Anda menuliskan angka 4 tertutup atau angka 4 terbuka di bagian atasnya? Apakah Anda tahu bahwa dulu di Eropa, orang sempat menuliskan angka IV menjadi IIII atau angka 4 menjadi setengah dari angka delapan pada Abad Pertengahan? Sejarah mencatat bagaimana literasi membentuk pengetahuan. Contohnya yang paling nyata bagaimana kota saya itu pernah menjadi bagian … Continue reading Bagaimana Anda Menulis Angka 4?

Kue Khas Jerman (69): Siasat Mandarinen-Käsekuchen Tak Terlalu Manis

Untuk kesekian kalinya membahas kue-kue atau pastries yang ada di Jerman. Jujur, saya bisa mengatur rasa manis pada kue-kue tersebut, termasuk membuatnya sendiri di rumah tentunya. Baca: Membuat Kue Mandarinen-Käsekuchen Tanpa Dipanggang Nah, supaya tidak terlampau banyak gula, terdapat kue Mandarinen-Käsekuchen yang sebetulnya agak mirip dengan resep kue yang pernah saya praktikkan di rumah. Selengkapnya … Continue reading Kue Khas Jerman (69): Siasat Mandarinen-Käsekuchen Tak Terlalu Manis

Makanan Khas Italia (59): Tagliatelle Salpana

Sebenarnya kami tidak berencana untuk memesan makanan di restoran Italia berikut, karena lokasi parkir yang sulit dan mungkin kami mencoba peruntungan untuk menikmati sajian kuliner Italia yang sudah lama tidak pernah disinggahi lagi. Muncul menu ini Tagliatelle Salpana, yang mungkin belum pernah diceritakan di sini. Saya pun penasaran ketika membaca deskripsi menu ini. Menurut kami, … Continue reading Makanan Khas Italia (59): Tagliatelle Salpana

Mengapa Kita Perlu Tidur?

Pernahkah Anda membayangkan jawaban dari pertanyaan judul di atas? Saya pernah. Saya kemudian menjawabnya dengan membuat eksperimen sendiri. Ketika saya mengalami kurang tidur, saya menjadi mudah tersinggung, berwajah suram, kurang bersemangat sepanjang hari, dan lebih banyak makan pada hari itu. Baca: Tips Hadapi Gangguan Tidur Musim Panas Bahkan saya bisa menebak kalau ada orang yang … Continue reading Mengapa Kita Perlu Tidur?

Es Krim Gulung Menandai Musim Panas

Ketika saya dan suami berjalan-jalan selama liburan Paskah kemarin, kami melihat sudah ada gerai es krim yang sudah beroperasi. Itu menandakan musim dingin telah berakhir dan musim panas sudah tiba. Pada akhirnya suhu di sekitar saya sudah mendekati 20 derajat Celsius. Matahari pun bersinar dan banyak turis senang duduk di luar Kafe sembari menikmati hangatnya … Continue reading Es Krim Gulung Menandai Musim Panas

Shūkatsu: Praktik Budaya di Jepang Mengatur Kematian Sendiri

Ketika saya menuliskan opini saya di sebuah surat kabar online tentang donor organ, sontak sebagian kerabat saya mempertanyakan hal itu. Mengapa? Buat kami, itu adalah hal tabu membicarakan soal kematian, bahkan mempersiapkan kematian ketika masih hidup. Namun, ini tidak berlaku di Jepang. Ketika saya berbicara tentang isu itu, kenalan asal Jepang justru memperkuat tentang asumsi … Continue reading Shūkatsu: Praktik Budaya di Jepang Mengatur Kematian Sendiri