5 Alasan Laut Ternyata Membuat Saya Bahagia

Pesona laut merah di Hurghada, Mesir.

Jika diminta berlibur ke gunung atau laut, anda lebih pilih mana? Alam memang memiliki cerita liburan masing-masing, yang tak bisa dibandingkan. Ada julukan, anak pantai bagi mereka yang suka laut dan anak gunung bagi mereka yang senang dengan pegunungan. Namun saya yang lahir dan dibesarkan di kota besar seperti Jakarta, suka pergi ke dua destinasi tersebut.

Nah, berlibur ke laut itu memang nyatanya menawarkan pesona tersendiri. Terakhir kali saya melakukannya waktu liburan tahun lalu di Kroasia. Di Zadar Kroasia, laut mediterania memang indah seperti kekaguman yang saya tuliskan di sini. Sedangkan di Hurghada Mesir saya takjub dengan keindahan pasir dan kehidupan bawah laut dari laut merah.

Saya berpikir, mengapa orang begitu senang berlibur ke laut? Saya menyelami perasaan itu saat saya berjemur di tepi laut merah. Saya menjadi bahagia.

Berikut lima alasan saya bahwa berlibur di laut membuat bahagia.

1. Suara ombak itu memberi kedamaian dan menenangkan

Dahulu saat saya masih kecil, saya suka sekali mendengarkan hiasan kerang laut besar seukuran kepalan tangan. Hiasan ini dari paman saya yang dibawa dari pulau Flores, Indonesia yang kaya juga dengan lautnya. Saya dapat mendengarkan suara laut lewat kerang itu. Suara itu seperti menenangkan buat saya. Hati yang damai tentu membuat bahagia. Mungkin ini yang menjadi ide penulis novel atau skenario film ketika tokoh dalam cerita mereka diumpamakan berjalan di tepi pantai atau pergi ke laut untuk mencari ketenangan dari masalah yang dihadapi si tokoh.

Saya dan suami menghabiskan waktu berjemur setelah sarapan pagi. Atau saya bangun sekitar jam lima pagi saat matahari terbit dan keluar kamar hotel, kemudian berjalan di tepi pantai kala sepi dan tak ada orang di situ. Sensasi pengalaman mendengarkan deburan ombak laut ternyata memberikan rasa bahagia.

2. Baik untuk kesehatan kulit dan tulang

Sinar matahari yang mengandung vitamin D ini baik untuk nutrisi kulit dan tulang. Saya sangat merasakan bagaimana saya rindu kulit saya terbakar matahari kala saya sedang menghadapi musim dingin di Eropa. Sebagai orang yang berasal dari iklim tropis, saya kerap merindukan hangatnya matahari. Perasaan ini mungkin juga dialami oleh sebagian orang dari negeri empat musim. Itu sebab laut menjadi destinasi liburan mereka.

Anda tahu bahwa kulit dan tulang sehat itu membahagiakan. Saya tak perlu menyimpan kaki dan tangan di balik selimut hangat. Tak perlu sarung tangan dan kaos kaki di luar rumah. Ada kalanya kita menjadi bersyukur ketika kita merasakan hangatnya matahari. Itulah rasa bahagia.

3. Laut menyimpan memori masa lalu yang indah

Siapa pun pasti punya kenangan saat menghabiskan diri di laut di masa lalu. Saya bercerita pada suami tentang masa lalu dimana saya mencoba parasailing di Bali. Pengalaman itu benar-benar menakjubkan bahwa saya yang semula takut mencobanya, ternyata saya mampu. Lalu suami saya bercerita liburannya di tepi laut mediterania di Italia bersama teman-temannya klub olahraga yang punya cerita lucu. Kami berdua pun tertawa mengenang cerita itu.

4. Mengurangi stress

Ketika kami pergi untuk berjemur di pantai, kami tinggalkan semua alat komunikasi dan elektronik. Ini seperti retreat atau wellness urlaub, dimana kami mengundurkan diri sejenak dari hiruk pikuk kesibukan pekerjaan dan studi. Kami hanya bawa buku untuk mengisi waktu. Itu salah satunya.

Ada banyak cara orang mengurangi stress di laut. Ada yang melakukan olahraga air. Ada yang berenang di laut. Ada yang melakukan diving dan snorkling. Atau hanya diam saja di atas balai-balai yang disediakan di tepi pantai. Dijamin itu semua tidak membuat stress. Alam menciptakan rasa bahagia sebagaimana yang ingin anda lakukan untuk mensyukurinya.

5. Membuat nyaman dan mudah terlelap (tidur)

Jujur saya merasa nyaman di balai malas di tepi pantai. Ini membuat saya tertidur sambil membaca buku. Angin pantai semilir membuat saya terlelap di balai malas itu. Begitu pun setelah seharian berada di laut, saya merasa ngantuk dan sudah tertidur lebih awal. Sepertinya saya menikmati pesona laut dengan baik sehingga saya bahagia.

Biasanya kita menjadi sulit tidur ketika ada sesuatu yang masih mengganggu dan membuat tak nyaman. Seharian di laut membuat saya mudah tidur di malam hari. Bahagia rasanya.

Saya pikir apa pun pilihan liburan anda. Pastikan bahwa itu membuat anda bahagia menikmatinya.

3 thoughts on “5 Alasan Laut Ternyata Membuat Saya Bahagia

  1. Laut, ah…Ayu jadi membayangkan ada angin sepoi-sepoi yang menyapa wajah. Menangkan dan hangat. Lalu, Ayu juga membayangkan pasir pantai dan deburan ombak, Jadi pengen jalan-jalan ke laut hehehe.
    Setuju, Kak. Laut memberikan efek menenangkan, mengurangi stress dan memberi efek pemulihan jiwa. Tidak hanya laut, tapi nature pada umumnya juga.

    Liked by 3 people

Leave a comment