Mungkin tak terbayang selama ini kalau berbicara tentang tahu, maka kita bisa mengkreasikannya menjadi steak tahu.
Pilihannya ada dua, yakni steak tahu tanpa tepung paniert (foto kanan) atau steak tahu dengan tepung paniert (foto kiri).
Istilah steak berasal dari kata berbahasa Inggris dari abad pertengahan yakni “steik” kemudian kata ini banyak dipakai dalam buku resep selanjutnya.
Saya membahas steak tahu dengan tepung paniert ketika saya mencicipinya di kantin kampus.
Steak tahu dengan tepung paniert adalah versi yang lebih renyah dan gurih dari steak tahu biasa. Berikut ini cara membuatnya:
Bahan-bahan:
- Tahu yang punya tekstur padat dan tebal.
- Tepung terigu
- Telur
- Tepung panir atau tepung roti
- Bumbu sesuai selera (garam, merica, paprika bubuk, atau sesuai selera)
- Minya goreng.
Langkah Membuatnya:
- Potong tahu menjadi potongan-potongan tebal, sesuai dengan ukuran steak yang diinginkan. Kemudian, siapkan tiga mangkuk terpisah. Satu mangkuk berisi tepung terigu, satu lagi berisi telur yang dikocok, dan yang terakhir berisi tepung roti atau tepung panir yang dicampur dengan bumbu sesuai selera.
- Celupkan potongan tahu ke dalam tepung terigu, pastikan seluruh permukaan tahu terbalut dengan tepung. Setelah itu, celupkan tahu ke dalam telur yang dikocok, lalu angkat dan biarkan kelebihan telur menetes.
- Terakhir, celupkan tahu ke dalam campuran tepung roti atau tepung panir, pastikan seluruh permukaan tahu terbalut dengan tepung roti atau panir.
- Panaskan minyak dalam wajan hingga panas. Goreng steak tahu dalam minyak panas hingga kedua sisinya kecokelatan dan renyah. Setelah matang, angkat steak tahu dari wajan dan tiriskan minyak berlebih pada tisu dapur. Sajikan steak tahu dengan kentang rebus, saus favorit Anda atau saus yoghurt seperti pesanan saya.
Selamat mencoba di rumah!
Make it in your life 