Bagaimana Anda Menulis Angka 4?

Apakah Anda menuliskan angka 4 tertutup atau angka 4 terbuka di bagian atasnya? Apakah Anda tahu bahwa dulu di Eropa, orang sempat menuliskan angka IV menjadi IIII atau angka 4 menjadi setengah dari angka delapan pada Abad Pertengahan?

Sejarah mencatat bagaimana literasi membentuk pengetahuan. Contohnya yang paling nyata bagaimana kota saya itu pernah menjadi bagian dari kekaisaran Romawi, karena tepat berada di aliran sungai yang menghubungkan dengan banyak negara.

Jejak rekaman bangsa Romawi masih bisa dilihat dari literasi yang masih tersimpan hingga sekarang. Tak ada yang bisa menebak dengan benar angka yang tertera pada gedung bersejarah peninggalan Abad Pertengahan, yang menjadi icon kota tempat tinggal saya tersebut.

Di Eropa pada Abad Pertengahan, angka 4 biasanya ditulis sebagai “IV” dalam bahasa Latin, yang merupakan bahasa yang umum digunakan untuk penulisan dan dokumentasi resmi pada masa itu.

Penulisan ini mengikuti aturan penulisan angka Romawi, di mana “I” melambangkan angka 1 dan “V” melambangkan angka 5. Dalam urutan ini, “IV” mewakili angka 4 dengan mengurangi 1 dari 5, yang merupakan cara yang umum digunakan dalam sistem angka Romawi.

Meskipun demikian, terkadang angka 4 juga ditulis sebagai “IIII” dalam beberapa konteks, meskipun penggunaan ini lebih jarang ditemui. Dibandingkan angka-angka lainnya, angka 4 mengalami perubahan penulisan.

Baru-baru ini saya pun mengetahui kalau angka 4 itu pada Abad Pertengahan di Eropa dituliskan dengan angka setengah dari angka delapan. Ini dapat dibuktikan dengan penulisan tahun didirikan bangunan untuk menjadi catatan pendiriannya di dinding yang terlihat umum.

Gedung tersebut dibangun pada tahun 1499 yang mana tak ada yang bisa menebak angka di antara 1 dan 9 karena tidak ditemukan di masa sekarang. Rupanya dulu angka 4 ditulis menjadi setengah dari angka 8.

Lainnya, saya juga menemukan penulisan serupa di bangunan Gereja Katolik Santo Ulrich, yang terletak tak jauh dari kota tinggal saya tersebut. Gereja Katolik tersebut dibangun pada tahun 1491 dan selesai dibangun tahun 1495.

Begitulah pengetahuan yang menarik untuk saya. Ketika di Jerman, hidup dan tinggal dengan berbagai bangsa, saya pun melihat bahwa angka 4 dalam tulisan tangan itu berbeda-beda.

Kemajuan teknologi dengan penulisan mesin ketik, komputer atau gadget telah membuat kita abai dan tidak memerhatikan tulisan tangan angka 4. 

Dahulu saya memerhatikan bahwa penulisan berbeda dari sudut graphology atau yang berkaitan dengan karakter kepribadian seseorang. Kini tulisan tangan huruf dan angka dari tiap orang dibentuk budaya juga dan latar belakang asal negaranya.

Bagaimana menurut Anda?

Leave a comment