Puisi (7): Hidup itu Indah

Jika hidup adalah buku, maka bacalah dengan seksama dan nikmati kisah di dalam buku tersebut

Jika hidup adalah tarian, menarilah dengan penuh penghayatan seolah-olah tarian itu memukau penonton yang melihatnya

Jika hidup adalah lagu, cobalah bernyanyi dengan sepenuh jiwa dalam setiap lirik yang ada sehingga lagu terdengar indah dan menggetarkan pendengarnya

Jika hidup adalah puisi, bacakan puisi itu dengan lantang sambil mengekspresikan setiap bait puisi seolah-olah orang akan terpukau menikmati puisi itu.

Jika hidup adalah sebuah perjalanan, maka mulailah melangkah dan nikmati setiap langkah dengan pemandangan di sekitarnya

Jika hidup adalah permainan, maka bermainlah dengan adil dan jujur. Nikmati setiap permainan dan mainkan dengan penuh kegembiraan

Jika hidup adalah sebuah film, maka nikmati film tersebut seolah-olah film itu menginspirasi anda untuk berubah dan tersentuh dengan skenario dan aktor di dalamnya.

Jika hidup adalah kompetisi, maka berlatihlah dengan sesungguhnya. Bersikaplah adil agar tidak curang dan jadilah pemenang

Jika hidup adalah lukisan, maka pikirkan tema lukisan itu dan lukislah seolah-olah anda adalah pelukis ternama

Jika hidup adalah makanan, raciklah dan masaklah makanan yang paling lezat menurut anda dan nikmati setiap suap dari makanan tersebut

Jika hidup adalah impian maka impikanlah hal yang paling indah dan mengagumkan untuk anda

Mungkin masih banyak lagi, makna hidup yang bisa anda gambarkan. Tetapi satu hal yang perlu anda ketahui, berikan yang terbaik untuk hidup anda sendiri. Semua ada dalam kendali anda, bukan orang lain dan lingkungan. Bertindaklah seolah-olah hidup begitu berarti untuk anda.

***

Apakah hidup menurut Anda? Ada banyak kata dan kalimat yang muncul dalam benak anda, jika saya bertanya hal tersebut. Sewaktu kalimat tanya, apa hidup menurut Anda? Teman saya langsung nyeletuk, “Hidup? Ya, jalani saja!”.

Saya pikir tidak ada rumus baku atau formula yang tepat untuk menjalani hidup. Setiap orang punya pengalaman tersendiri untuk menjalani dan memaknainya tergantung pada persepsi, pengalaman dan perasaan yang sudah, sedang atau belum terjadi.

Hiduplah sebagaimana hidup itu dianugerahkan kepadamu.

Das Leben ist schön 

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s