Bukan hanya seorang pemimpin yang harus mengambil keputusan tetapi sebenarnya setiap hari mau tidak mau kita harus memutuskan. Bangun pagi kita memutuskan kerja atau kembali tidur. Atau saat makan siang tiba, kita perlu memutuskan makan apa, dimana atau dengan siapa? Artinya kita perlu membuat keputusan setiap hari. Namun pernahkah menyesal dengan keputusan yang kita buat?
Jika penyesalan terhadap hal-hal sepele dalam keputusan semisal, baju yang akan kita pakai atau makanan yang akan kita makan, masih bisa kita atasi. Lalu bagaimana jika kita menyesal membuat keputusan sehingga berdampak permanen misalnya?
Pernahkah anda membuat keputusan yang dilematis? Adakah anda harus membuat keputusan hingga menyangkut persoalan moral? Atau anda menyesal memilih jurusan kuliah? Atau menyesal bersahabat? Menyesal dengan pilihan hidup yang diputuskan, dan masih banyak lagi contohnya. Intinya penyesalan selalu datang di belakang. Penyesalan terjadi karena keputusan yang dibuat.
Nah berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat keputusan:
1. Tidak membuat keputusan saat sedang marah atau penuh emosi.
Saat marah, emosi tidak terkendali. Kita menjadi tidak logis dalam memutuskan. Sudah banyak peristiwa buruk yang terjadi karena keputusan yang diambil saat marah. Jadi jika marah, tarik nafas untuk meredakan kemarahan. Minta waktu untuk diam sejenak sebelum memutuskan. Pikirkan konsekuensi keputusan yang anda buat ketimbang memutuskan untuk memuaskan ego rasa marah anda. Memutuskan saat marah belum tentu memuaskan batin anda.
2. Tidak membuat keputusan saat terburu-buru atau dikejar waktu.
Waktu adalah uang. Banyak orang yang berpikir harus memutuskan dalam waktu cepat, padahal banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Jika seseorang memaksa anda untuk memutuskan karena waktu yang singkat, sebaiknya minta waktu sejenak untuk memutuskan keputusan yang tepat. Gunakan waktu yang singkat untuk minta pendapat orang lain yang lebih bijak tentang keputusan yang akan anda ambil. Jangan sampai anda beralasan bahwa keputusan yang anda ambil salah karena terburu-buru waktu.
3. Tidak membuat keputusan saat sedang lapar.
Logika butuh logistik. Normalnya memang tidak ada yang bisa berpikir cermat saat perut lapar. Naluri manusia menyatakan bahwa kita butuh makan, bukan kita butuh keputusan untuk makan. Jadi selesaikan keputusan yang akan diambil setelah makan.
4. Tidak membuat keputusan saat anda memang tidak siap, tidak nyaman dan tidak fit.
Kesehatan mahal harganya. Jika memang anda sedang tidak nyaman karena sakit, sebaiknya tunda dulu membuat keputusan.
5. Tidak membuat keputusan saat anda ragu-ragu.
Keraguan saat memutuskan kerap muncul yang menandakan bahwa kita belum siap dan pasti akan keputusan yang dibuat. Sebaiknya, mantapkan keputusan anda dengan percaya diri. Tanyakan kepada sumber yang tepat dan bijaksana jika anda masih ragu. Atau beri jeda waktu untuk memutuskan yang tepat dan mantap.
Apakah anda sudah siap memutuskan sekarang?
Make it in your life 