Salzburg, Austria (14): Lagu Malam Kudus Berawal dari Desa Alt-Oberndorf

Di musim semi tahun ini, kami berkesempatan mampir ke Salzburg di negeri tetangga untuk menikmati romansa musim semi.

Saat kami berkendara dari Jerman ke Salzburg, kami menemukan papan informasi tentang petunjuk Desa Alt-Oberndorf.

Desa Alt-Oberndorf beberapa waktu lalu mendapatkan sorotan publik karena menjadi tempat lahirnya lagu terkenal yang dinyanyikan di seluruh dunia tiap Natal.

Lagu tersebut sangat bersejarah bagi umat yang ingin merayakan Natal dalam keheningan tetapi penuh penghayatan.

Lagu tersebut diciptakan oleh Joseph Mohr dan Frans Xaver Gruber sekitar tahun 1816 – 1818. Anda tahu bahwa tahun itu menjadi tahun-tahun tersulit di Eropa karena pasca perang Napoleon atau yang dikenal Napoleonischen Kriege (1799 – 1815).

Kondisi rakyat yang sulit secara ekonomi dan kehancuran di area Austria dan sekitar Eropa telah membuat warga rindu akan kehidupan spiritualitas saat Natal tiba.

Herr Mohr dan Herr Gruber tersebut menciptakan lagu yang membuat umat begitu syahdu merayakan Natal yang khidmat meskipun kondisi warga begitu sulit.

Lagu ini kemudian dibawa ke Jerman agar menjangkau semakin banyak orang mendengar dan menyanyikannya bersama-sama saat Malam Kudus atau yang disebut Heiligenacht, dalam Bahasa Jerman.

Pada 1832 lagu Malam Kudus dinyanyikan pertama kali di Jerman di Leipzig dengan judul lagu: Stille Nacht! Heilige Nacht!.

Selanjutnya pada 1839 lagu ini pun dinyanyikan pertama kali di New York, Amerika Serikat.

Ketenaran lagu ini yang menyentuh umat pada masa itu mendorong para misionaris membawa lagu ini ke seluruh dunia dalam berbagai bahasa pada awal abad 20.

Lagu ini sampai sekarang telah tersedia dalam 330 bahasa dan dialek agar umat bisa menyanyikannya.

Anda bisa mendapatkan informasi ini dalam Bahasa Jerman di depan Kapel dan museum Stille Nacht.

Lalu bagaimana kisah perjalanan saya hingga sampai ke Gereja yang kini tinggal kapel kecil di Alte-Oberndorf, di dekat Salzburg?

Simak selanjutnya ya.