Setelah sekian purnama tidak berhenti di restoran Asia yang jadi langganan kami, ternyata sang pemilik telah berganti tangan. Kami menjumpai orang yang baru dikenal. Resesi dan inflasi telah membuat sebagaian usaha pun berdampak.
Pada akhirnya, kami melihat menu yang sedikit berbeda. Suami pesan makanan dengan saus Sa-Cha atau ada yang menyebutnya Sacha begitu saja. Saus ini menjadi pelengkap dengan tambahan bawang putih.
Saus Sa-Cha, juga dikenal sebagai saus sacha, adalah saus khas Taiwan yang terbuat dari minyak kedelai, bawang putih, bawang bombay, udang kering, dan ikan asin.
Saus ini memiliki rasa gurih dan sedikit pedas, dengan aroma yang khas dan unik. Apalagi suami pilih dengan ikan yang diberi tepung dan ditambahkan sayuran.
Saus Sa-Cha sering digunakan untuk memanggang atau menggoreng berbagai jenis daging, seafood, atau sayuran. Jadi ini bisa menjadi rekomendasi dan variasi menu masakan Anda di rumah.
Anda juga dapat menggunakan saus Sa-Cha sebagai bahan tambahan dalam mie goreng atau hidangan mie lainnya. Campurkan saus ini dengan mie rebus yang telah dimasak dan tambahkan sayuran atau daging sesuai selera untuk mendapatkan hidangan mie yang lezat dan beraroma.
Saus Sa-Cha juga dapat digunakan sebagai bahan marinasi untuk daging atau seafood sebelum dimasak. Biarkan bahan-bahan tersebut direndam dalam saus Sa-Cha selama beberapa waktu agar meresap ke dalam daging atau seafood, sehingga menghasilkan rasa yang lebih kaya dan kompleks setelah dimasak.
Saat memasak hidangan tumis atau masakan wok, tambahkan saus Sa-Cha ke dalam proses memasak untuk memberikan tambahan rasa gurih dan pedas yang menyatu dengan bahan-bahan lainnya.
Nah, apakah Anda tertarik mencobanya atau Anda sudah mencobanya?
Make it in your life 