Ini bukan kali pertama menjelaskan Kota Passau, atau yang dikenal sebagai Kota Tiga Sungai di blog ini. Bagaimana pun Passau menjadi rujukan mahasiswa Indonesia yang ingin belajar tata kelola kota atasi banjir.
Yups, meski terletak di tiga sungai dan telah ada sejak Sebelum Masehi, kota tua Passau memiliki pesonanya tersendiri. Diapit Sungai Ilz, Sungai Danube (=Donau), dan Sungai Inn nyatanya membuat kota memiliki pesona wisata sendiri.
Baca: Central European Rally 3 Negara di Passau
Dikenal sebagai Venezia-nya Bavaria, Kota Passau telah bertumbuh menjadi Kota Internasional dan kota pariwisata. Bisa dipastikan setengah dari penduduknya adalah mahasiswa dan sebagian lagi adalah orang-orang pendatang.
Terletak tak jauh dari negara Ceko dan negara Austria, Passau selalu menjadi persinggahan pelancong, terutama yang menggunakan kapal pesiar yang menyusuri Sungai Danube.
Baca: Hubungan Bersejarah Hungaria – Jerman di Masa Lalu Ada di Passau
Kota Passau menjadi titik berangkat untuk menyusuri sungai yang panjangnya menembus kota-kota besar di Eropa, seperti Wina, Budapest, dan lainnya yang berujung di Laut Mati.
Informasi ini semuanya bisa saya dapatkan dengan cara ikutan paket tur yang ditawari Kota Passau. Kota ini menawari pilihan tur dengan moda kapal hingga minivan untuk menjelajahi setiap sudut peninggalan Kerajaan Romawi.
Bangunan tua itu masih tertinggal di sini. Contohnya adalah dahulu untuk mengenali lokasi dagang, orang mengecat bangunan sebagai bentuk komunikasi dagang.
Mungkin sekarang, orang bisa pasang papan petunjuk lokasi dagang ini dan itu. Nah, dulu bangunan dicat dengan warna tertentu untuk menandakan bangunan jual roti, bangunan jual daging, bangunan jual ini dan itu, dan sebagainya.
Mungkin itu sebab Anda melihat di Kota Tua Passau masih ada bangunan-bangunan dengan warna cat menarik misalnya, sebagai bentuk komunikasi penjual dan pedagang.
Baca: Menikmati Menu Ikan Zander di Kapal Wisata Passau
Semua informasi tentang seluk beluk Passau dan jejak peninggalan Abad Awal Masehi, Abad Pertengahan, hingga Abad Modernitas setelah Perang Dunia, bisa terlihat di sini.
Paket tur dengan Minivan dibanderol seharga 15€ per orang selama 1 jam. Anda bisa keliling Kota Tua Passau, sambil menyelami bagaimana peradaban manusia di masa lalu.
Untuk paket tur lainnya seperti Kapal yang menyusuri kota Passau lewat jalur sungai. Untuk keliling Passau pakai kapal sekitar 45 menit dengan harga yang mirip dengan Tur pakai Minivan.
Namun, Anda juga bisa mengandalkan tur pakai Kapal hingga sampai Kota Linz di Austria, melalui jalur sungai Danube (=Donau). Pilihan rute ini menarik buat wisatawan, kemudian kembali ke Kota Passau lewat jalur kereta.
Arsitektur bangunan, sejarah peradaban, atau panorama alam Bavaria yang indah bisa Anda dapatkan. Anda bisa berkunjung ke area sekitar Passau, seperti Bayerischer Wald atau Kota Munich yang berjarak 2-3 jam memakai kereta.
Make it in your life 