Festival Nouruz: Musim Semi Dimulai

Hari ini sebenarnya di kalender di rumah masih terhitung musim dingin, di mana zona waktu pun masih terhitung musim dingin. Namun beberapa hari belakangan, radio pun sudah mengumumkan tentang hangatnya suasana di luar rumah seperti musim semi.

Yups, sambil menuju perjalanan, sang penyiar sudah memberitakan tentang pergantian musim, yang sebenarnya baru akan dimulai pekan depan. Semua bisa jadi berubah seiring dengan kondisi iklim yang tidak bisa ditebak.

Berkaitan dengan musim semi, saya mau memperkenalkan Festival Nowruz, juga dikenal sebagai Nowruz atau Norooz, yang disebut sebagian kenalan asal negara Asia Tengah. Masing-masing negara punya keragaman tersendiri merayakan musim semi. Yups, saya mendengar istilah ini dari kenalan saya asal Iran yang bertemu di supermarket.

Menurut mereka yang berasal dari Iran, Nowruz berarti “hari baru” dalam bahasa Persia. Ini adalah perayaan tahun baru yang diperingati dalam budaya Iran dan berbagai komunitas yang terkait dengan wilayah Iran serta beberapa negara lain di Asia Tengah, Kaukasus, dan sebagian Asia Barat.

Nowruz dirayakan pada saat titik balik matahari ketika siang hari menjadi lebih panjang dari malam. Perayaan ini biasanya dimulai pada tanggal 20 atau 21 Maret setiap tahunnya, menandai awal musim semi dan awal tahun baru dalam kalender Persia atau Hijri Shamsi.

Perayaan Nowruz diwarnai dengan berbagai tradisi dan aktivitas yang meliputi pembersihan rumah, menyajikan hidangan khas, pertemuan keluarga, mengunjungi teman dan kerabat, dan mempersembahkan hadiah kepada orang-orang yang dikasihi.

Hidangan khas Nowruz termasuk sabzi polo ba mahi (nasi dengan sayuran hijau dan ikan), kuku sabzi (herbal omelette), dan haft-seen (tujuh benda yang dimulai dengan huruf “S” dalam bahasa Persia, yang melambangkan keberuntungan dan harapan untuk tahun baru).

Nowruz juga memiliki aspek spiritual yang kuat, dengan banyak komunitas yang menyelenggarakan upacara keagamaan, doa, dan ziarah ke makam keluarga atau tempat-tempat suci. Di samping itu, banyak festival, parade, dan pertunjukan seni juga diadakan di seluruh dunia untuk merayakan Nowruz.

Nowruz diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Manusia pada tahun 2009, mengakui pentingnya perayaan ini dalam mempromosikan perdamaian dan persaudaraan di antara berbagai budaya dan masyarakat di wilayah tersebut.

Apakah Anda tahu tentang Festival ini juga?

Leave a comment