Teman Baru, Hidup Baru

Apakah anda percaya pada perkataan teman saya berikut yang mengatakan bahwa teman baru maka hidup juga baru?

Sebagian orang ada yang begitu bergantung pada kehadiran teman dalam hidup mereka. Sebagian lagi mungkin saja tidak, artinya teman mereka bertambah banyak atau tidak toh mereka tak peduli. Sedangkan sebagian lagi, ada yang memiliki kehidupan yang berbeda bahkan jadi baru hanya karena punya teman yang baru.

Begitulah hidup! Sesungguhnya kita bisa menentukan kita ingin berteman dengan siapa. Lingkup pertemanan juga terkadang menentukan karakter pribadi seseorang. Jika kita berada di toko minyak wangi, maka kita pun akan tercium wangi meski tak memakai minyak wangi.

Mereka yang demikian bergantung pada teman pun bisa saja mengubah hidup dengan mengubah teman. Meninggalkan teman lama dan mendapatkan teman baru bukan hal mudah. Bisa jadi ini dilakukan karena ingin kehidupan yang baru dan mungkin lebih baik.

Anda sendiri bagaimana?

11 thoughts on “Teman Baru, Hidup Baru

  1. Anna.
    Human beings are social creatures and friend could be a empty word, if you’re running downhill you can be seen all friends in baddie times no prob and saying … Cheerio

    Friend’s a important word in our vocabulary and you can be a victim of allergy as you visit a parfumerie
    If you can be counting one hand your real friend… a privilege woman👍👍👍🙈🙈🙈🙈😈😈😈

    Liked by 1 person

Leave a comment