Passau, Jerman (1): Kota Bertemunya Tiga Sungai Nan Indah

Kubah berwarna hijau adalah Dom Santo Stephan, yang menjadi landmark kota Passau. 

Dua sungai berbeda yang dilalui. Sungai yang ada kapal dinamakan Danube. Di seberangnya adalah Inn.

Ini disebut kota tiga sungai. Kanan bawah adalah Inn. Kanan atas adalah Danube. Kiri adalah Ilz. 

Untuk melihat keindahan kota Passau dari atas, anda naik ke Oberhaus. 

 

Kota Passau adalah salah satu kota yang cantik di sebelah selatan Jerman yang terletak di Lower Bavaria, salah satu wilayah Bundesland Jerman. Kota ini berbatasan dengan negara Ceko dan Austria.

Begitu indahnya kota ini karena dilalui oleh tiga sungai. Itu sebab kota ini dijuluki ‘Dreiflüssestadt‘ atau dalam bahasa Inggris dikenal ‘City of Three Rivers.Tiga sungai berbeda tersebut yakni Danube, Inn dan Ilz bertemu di Passau. 

Dulu Passau menjadi salah satu wilayah yang dikuasai kerajaan romawi. Passau kuno disebut namanya Batavis.

20170705_163538
Dom Santo Stephan.
20170626_142036
Organ terindah di Dunia di Dom Santo Stephan. Sumber Foto: Dokumen pribadi.


Bangunan tua di Passau banyak didominasi bergaya baroque.
Populasi kota ini sekitar 50 ribu jiwa dan sepertiganya adalah mahasiswa. Di sini terdapat Universität of Passau dan cukup terkenal. Mahasiswa yang belajar di kampus ini datang dari 100 negara, termasuk Indonesia.

Meski demikian, kota ini punya mall dan pusat perbelanjaan yang menarik saya untuk sering datang. Banyak pendatang yang juga menetap di kota ini karena kerap menjadi pintu masuk migran dan pendatang.

Bangunan yang terkenal di Passau adalah Katedral atau Dom Santo Stephan. Bangunan bergaya Baroque ini sudah ada sejak abad 17. Satu hal yang menjadi lestari di Gereja ini adalah organ tuanya yang masih indah diperdengarkan. Organ ini dikatakan sebagai organ terindah di dunia.

Semoga bermanfaat!

7 thoughts on “Passau, Jerman (1): Kota Bertemunya Tiga Sungai Nan Indah

Leave a comment