Hungaria (8): Thai Leves Ràkkal, Olasz Paradicsom Leves Mozzarellàval Cicipi Kuliner di Budapest

Shrimp soup atau Thai Leves Ràkal.

 

Dua cappucino.

 

Nasi Jasmin.

 

 

Tempatnya asyik untuk nongkrong.

 

 

Ini bonnya, bisa bayar dengan Euro.

Menyusuri kuliner di Budapest tak ada habisnya. Begitu banyak tempat nongkrong yang asyik untuk menghabiskan romansa malam. Kami berhenti di area turis, namanya La Lucia Wok & Grill di Vàci utca 25, Budapest. Rasanya kami berdua ingin sesuatu yang hangat seperti kopi dan sup melewati dinginnya malam di sini.

Dengan ramah kami disambut oleh pramusaji. Senangnya di Budapest, hampir semua pramusaji yang kami temui bisa berbahasa Inggris sebagai pengantar. Bahkan kami juga sering mendapati pramusaji berbahasa Jerman saat tahu kami dari Jerman. Menarik ya!

Kami berdua pesan cappucino, suami pesan yang agak besar sementara saya cukup cangkir kecil. Cappucino di sini berasa seperti di Italia, Baristanya paham sekali meracik kopi. Kami cukup menghangatkan tubuh di sini karena di luar suhunya benar-benar dingin dan berangin.

Suami pesan sup yang ditulis berasal dari Italia, namanya Olasz Paradicsom Leves Mozzarellàval. Ini semacam sup hangat bersaus tomat dan keju mozarella di dalam. Kesan suami, rasanya cukup enak. Ya, saya percaya saja karena suami tak seperti biasanya menawari saya untuk mencicipi makanannya. Bisa jadi supnya benar enak.

Pesanan saya adalah sup juga tetapi dari Thailand. Saya sudah katakan sebelumnya bahwa saya rindu ingin makan nasi. Suami pun memenuhi permintaan saya. Syukurlah, kafe ini menyediakan nasi juga meski saya harus membayar lebih untuk seporsi nasi Jasmin. Biasanya sup khas Thailand yang saya pesan disajikan dengan roti, namun permintaan khusus dari saya pun bisa dipenuhi oleh pramusaji.

Sup dari Thailand ini semacam kari hijau yang berkuah santan, namanya Thai Leves Ràkal. Ini semacam shrimp soup dimana terdapat beberapa potong udang, irisan jamur dan irisan bawang merah besar yang berkuah santan kari. Mungkin saya sudah rindu masakan Asia atau saya juga lapar sehingga bagi saya, makanan ini enak sekali. Terbayar sudah niat makan nasi di sini.

Tempatnya yang asyik dan makanannya yang enak tentu membuat siapa saja betah berlama-lama di kafe tersebut. Seperti biasa, ada WIFI gratis dan layanan toilet. Kode membuka toilet ada di bawah struk pembayaran. Begitulah di beberapa negara Eropa, anda perlu membayar dan mendapatkan kode untuk membuka pintu toilet.

PS: Saya lupa mengambil foto pesanan suami karena begitu asyiknya menikmati makanan saya.

Bagaimana menurut anda?

3 thoughts on “Hungaria (8): Thai Leves Ràkkal, Olasz Paradicsom Leves Mozzarellàval Cicipi Kuliner di Budapest

Leave a comment