Konsep Bahagia Ala Albert Einstein: das Leben zu Leben

Albert Einstein di Museum Madame Tussauds.  Kekaguman saya dengan tokoh ini tidak hanya sekedar sebagai ilmuwan semata namun juga seorang tokoh humanis. Meski tak selesai menonton film dokumenter yang bercerita mengenai otobiografi tokoh Albert Einstein, namun saya percaya keseluruhan dari proses hidup Einstein tetap dikenal dan dikenang. Jika orang lain memandang tokoh ini dari kajian … Continue reading Konsep Bahagia Ala Albert Einstein: das Leben zu Leben

Sukses itu Perlu Orang Lain

Jika ingin menang, kau harus mengerjakannya seorang diri. Tetapi jika ingin cepat selesai, kerjakanlah bersama dengan yang lain. Adakah orang lain tidak bersamamu saat kau meraih sukses? Apa pun tipe kepribadianmu, yakinlah bahwa orang lain bersamamu. Mereka bisa beri semangat, membantumu bahkan mendoakanmu. Libatkanlah orang lain jika ingin sukses! Berbagilah ilmu jika anda sudah cukup … Continue reading Sukses itu Perlu Orang Lain

Sudah Sukseskah Saya? Pertanyaan Refleksi Akhir Tahun

Ketika saya mewawancarai beberapa teman tentang ukuran sukses ternyata jawaban mereka bervariasi. Mengapa? Rupanya ukuran sukses bukan baku dalam hidup, bahkan bersifat dinamis tergantung kondisi jaman. Sudahkah sukseskah saya? Muncul pemikiran tersebut menjelang akhir tahun, periode normal untuk merenung sepanjang tahun yang terlewat. Bagi sebagian orang, sukses dikategorikan dengan capaian kepemilikan barang punya ini itu, … Continue reading Sudah Sukseskah Saya? Pertanyaan Refleksi Akhir Tahun

“Percuma, Menunggu Datangnya Sukses Tapi Temuilah Sukses!”

Hidup dimulai dengan kesempatan. Bangun tidur sudah memberi kesempatan buat lanjutkan karya hari kamu atau kamu membiarkannya berlalu begitu. Itu semua bergantung bagaimana kamu mengelola kesempatan sehingga jadi bermakna. Ketika kita melihat orang sukses bercerita keberhasilannya, sebagian orang yang mendengar iri, sebagian lagi cuek/peduli dan sebagian lagi terinspirasi untuk mencoba dan memulai. Kamu tipe yang … Continue reading “Percuma, Menunggu Datangnya Sukses Tapi Temuilah Sukses!”

Apa Bukti Kesuksesan Anda?

Dalam suatu reuni, sebagian besar orang senang bisa berjumpa teman lama dan tetap terhubung. Namun sebagian kecil orang bisa jadi memilih tidak datang. Mengapa? Lanjut setiap hari raya, acara kumpul keluarga besar dan bertemu kerabat pastinya tak terlewatkan. Senang bisa berkumpul dan bertemu sanak saudara dalam momen istimewa. Setiap hari raya dijadikan ajang untuk bertemu … Continue reading Apa Bukti Kesuksesan Anda?

Mengapa Kita (Tidak) Puas dengan Kehidupan Sekarang? Ladies Only

Baru-baru ini saya baca majalah wanita, bukan edisi terbaru, yang memuat survei yang menyatakan seberapa puas anda menjalani kehidupan sekarang ini. Hasilnya menunjukkan 50% mengaku puas dengan hidup mereka, sekitar 40% lebih menyatakan ketidakpuasannya dan sisanya sebagian kecil tidak berpendapat. Sayangnya survei ini tidak menjelaskan rinci proses pengambilan data dan respondennya. Majalah hanya memuat survei … Continue reading Mengapa Kita (Tidak) Puas dengan Kehidupan Sekarang? Ladies Only

Pentingnya Visi Hidup untuk Sukses, Anda Percaya?

Pepatah mengatakan kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda tetapi mengapa kita tidak siap untuk gagal? Padahal kita meyakini bahwa keberhasilan butuh perjuangan dan percobaan berkali-kali, tetapi mengapa kita berhenti di tengah jalan dan menyerah. Jika kita melihat orang sukses, kita ingin mencontohnya tetapi saat mereplikasikannya, mengapa kesuksesan kita berbeda dengan orang tersebut? Jawabannya adalah VISI hidup. … Continue reading Pentingnya Visi Hidup untuk Sukses, Anda Percaya?

CERPEN (65): Mulailah Dari Apa yang Bisa Kau Lakukan!

Siang itu, seorang anak datang menghampiri ayahnya. Ia bermaksud untuk meminta bantuan ayahnya untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan guru di sekolah. “Ayah, apakah kau sibuk saat ini?” tanya anak tersebut. “Sedikit,” sahut ayah. “Apakah kau bisa membantu pekerjaan rumahku? Aku tidak suka pelajaran matematika ini.” “Mengapa kau tidak suka pelajaran matematika?” tanya ayah sambil … Continue reading CERPEN (65): Mulailah Dari Apa yang Bisa Kau Lakukan!